Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 16 Dec 2019 09:32 WIB ·

Catat! Kata Ketua Komisi D, SDN Banyuning Laok 1 Akan Direnovasi Tahun 2020


Catat! Kata Ketua Komisi D, SDN Banyuning Laok 1 Akan Direnovasi Tahun 2020 Perbesar

Komisi D DPRD Bangkalan saat meninjau SDN Banyuneng Laok 1

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Bangkalan meninjau langsung kondisi SDN Banyuning Laok 1 di Dusun Birampak, Desa Banyuning Laok, Kecamatan Geger, Bangkalan, Senin (16/12).

Peninjauan itu dilakukan setelah sebelumnya dikabarkan puluhan siswa sekolah itu harus belajar di bawah pohon lantaran gedung sekolahnya sudah tidak layak ditempati.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, kondisi gedung sekolah itu memang sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak ditempati untuk proses belajar mengajar.

“Kita sudah lihat tempatnya, dan benar yang tiga kelas sudah roboh dan yang tiga kelas lagi sudah sangat mengkhawatirkan kalau ditempati,” ujar dia usai melakukan peninjauan.

Melihat kondisi sekolah itu, Nur Hasan mengatakan sekolah itu harus mendapat bantuan di tahun 2020. “Saya memastikan. Karena saya sudah berkoordinasi dengan dinas. Bahwa tahun 2020, 99 persen akan dapat dana APBN melalui PUPR,” kata dia.

Nur Hasan juga menghimbau kepada penyelenggara pendidikan, proses belajar mengajar di sekolah itu tidak boleh terhenti.

“Untuk sementara, kita pakai apa yang ada dulu, misalnya kita pakai rumah dinas kepala sekolah dan rumah rumah warga sekitar,” ucap dia

Selain itu, Nur Hasan juga menyampaikan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Disdik, Sekda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait penanganan sementara sekolah itu.

“Karena masyarakat di sana minta ada fasilitas sementara sebelum datang anggaran yang besar itu. Meskipun hanya dari kayu. Intinya proses belajar mengajar tidak terhenti,” kata dia.

Nur Hasan juga mengatakan terkait kabar siswa sekolah itu yang belajar di bawah pohon itu tidak sepenuhnya benar, kata dia, itu hanya di waktu-waktu tertentu saja.

“Sejauh ini masih menggunakan rumah dinas dan rumah warga. Itu hanya ingin mencari angin, disamping memang tidak punya kelas. Jadi bukan karena tidak punya tempat lain. Karena warga sekitar welcome rumahnya ditempati sementara,” ucap dia. (Moh Iksan)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Perbaikan Jalan Rusak Masih Terhambat Aset PT. KAI, Pj Bupati Bangkalan Lakukan Ini

23 April 2024 - 15:14 WIB

Memperingati Hari Bumi, PJ Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Buang Sampah Pada Tempatnya 

22 April 2024 - 15:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA