BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangkalan merencanakan tahun 2019 ini akan melelang aset berupa mobil dan sepeda motor yang sudah tidak terpakai.
Syamsul Arifin sebagai kepala BPKAD Bangkalan mengatakan sejak tahun 2012-2019 belum melakukan lelang aset yang sudah tidak digunakan lagi untuk operasional.
“Kenapa kami lakukan penghapusan karena lebih banyak biaya perawatan ketimbang manfaatnya,” ujarnya, Senin (25/02/2019).
Rencananya sebanyak 79 roda empat dan 150 lebih roda dua akan dilakukan penghapusan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di wilayah Pamekasan.
“Kalau sepeda motor itu sudah ada yang hilang rodanya, artinya biaya pemeliharaan lebih banyak ketimbang manfaat yang diterima,” jelasnya.
Syamsul menyampaikan bahwa rencana tersebut akan diusulkan ke pimpinan pemerintah daerah yakni bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron. “Semuanya itu tergantung dari bapak bupati, kita hanya merencanakan saja,” katanya.
Ditanya soal mobil dinas mantan bupati Makmun Ibnu Fuad, Syamsul menegaskan bahwa mobil merek Land Cruiser tersebut berada di rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati.
“Mobil itu masih ada di pendopo, kalau itu tidak boleh dilelang karena masih layak dan CC nya besar,” terangnya. (Zan/Lim)
