Bermalas-Malasan Saat Berpuasa Jadikan Tubuh Semakin Lemas

Diana Putri Arifiani

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Menahan lapar dan dahaga bukanlah inti dari ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini. Meskipun saat berpuasa harus menahan nafsu untuk tidak makan dan minum, bukan berarti hal tersebut menjadi penghalang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal.

Justru sebaliknya, jika bermalas-malasan, tubuh akan menjadi semakin lemas.

Bagi salah satu mahasiswi STKIP PGRI Bangkalan Diana Putri Arifiani, berbagai jenis kegiatan tentunya masih bisa dilakukan seperti halnya pada bulan-bulan lainnya.

“Khusus di bulan Ramadhan, alangkah baiknya jika kita bisa melakukan kegiatan positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang banyak,” ungkap Diana.

Jadi, kegiatan seperti apa yang bisa lakukan di bulan Ramadan ini?

Menurut mahasiswi yang juga berprofesi sebagai guru ngaji di Pondok Babus Salam Socah ini, kegiatan tersebut diantaranya adalah bertadarus dan menghatamkan Al-Qur’an.

Pasalnya, Bertadarus dan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu kegiatan yang dianjurkan di bulan Ramadhan.

“Dengan ganjaran yang berlipat, bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an,” jelas Diana.

Disamping itu, ia sebagai seorang perempuan tentunya harus belajar memasak dari sejak sekarang. Sehingga, sembari menunggu waktu berbuka tiba atau diwaktu yang senggang, Diana selalu mencoba resep makanan dari makanan yang ringan.

“Iya sering mencoba resep-resep dari internet, Istagram maupun yang lainnya. Saya kan juga sering menyiapkan takjil untuk berbuka di pondok tempat saya mengajar ngaji,” papar Mahasiswi Smester 6 Prodi Bahasa Indonesia.

Selain itu, karena ia masih menyandang lebel mahasiswa, berarti ia mempunyai tuntutan untuk terus giat belajar. Artinya kegiatan positif lainnya yang ia lakukan di bulan Ramadhan ini adalah membaca.

“Membaca buku, jadi tidak harus buku-buku yang bertema tentang ilmu agama, karena buku apapun bisa menjadi “jendela” terbaik Anda untuk melihat dunia. Kalau saya sering baca buku sastra,” ujar dara kelahiran Kecamatan Socah ini.

Tidak hanya itu, kegiatan yang juga sering di lakukan Diana di bulan Suci ini adalah mengajak kelauarganya untuk bergotong royong membersihkan rumahnya. Sebab kata dia, Kebersihan adalah sebagian dari Iman.

“Kalo di bulan puasa ini bersih rumahnya yang ringan-ringan saja. Tapi nanti kalo sudah menjelang lebaran agak berat bersih-bersihnya,” ucap Diana sembari mengeluarkan senyum manisnya.

Bahkan Diana melakukan aktivitas olahraga di sore hari agar kondisi tubuhnya tetap bugar. Ia berolahraga dengan berlari-lari ringan sembari menunggu beduk buka puasa tiba.

“Kalau saya ngabuburitnya ya olahraga itu, baru setelah olah raga saya pergi ke pondok tempat saya mengajar ngaji. Karena saya setiap hari mengajarnya, saya juga buka puasa pondok,” pungkasnya. (Atep/Lim)

Leave a Comment