Berkunjung Kerumah TKI yang di Eksekusi, Gus Ipul Harap Pemerintah Minta Penjelasan

Gus Ipul saat berkunjung kerumah Zaini Misrin

BANGKALAN, Lingkarjatim.com  – Calon Gubernur Jawa Timur dari nomor 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta penjelasan pemerintah Arab Saudi. Ini terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bangkalan, Zaini Misrin yang dieksekusi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Kami sangat mendukung kalau Kemenlu menyatakan keberatan-keberatan serta meminta penjelasan ke pemerintah Arab Saudi,” kata Gus Ipul saat takziyah ke kediaman keluarga Zaini di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Selasa (20/3).

Gus Ipul mengaku prihatin terhadap eksekusi mati tersebut, dan berharap kasus serupa tak terjadi lagi.

“Pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi warganya, baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.

Meski demikian, Wagub Jatim non aktif itu memahami dalam peraturan nasional, bahwa Arab Saudi tidak memiliki kewajiban untuk memberikan pemberitahuan konsuler untuk pelaksanaan hukuman mati.

Namun, kata dia, sebagai dua negara yang mempunyai hubungan baik, baik politik maupun kultural, termasuk antara pemimpin dan antar masyarakat, maka seharusnya dilihat dari konteks lebih luas dengan melakukan notifikasi eksekusi.

“Tapi saya sempat melihat sesuatu yang aneh, karena saat keluarga berkunjung ke Arab Saudi pada Januari 2018, terdapat kabar bahwa upaya peninjauan kembali kasus yang menimpa Zaini Misrin diterima, tapi sekarang dieksekusi,” katanya.

Pemerintah Arab Saudi telah mengeksekusi Zaini Misrin di Mekkah pada Minggu pukul 11.30 waktu setempat atau pukul 15.30 WIB. Zaini Misrin (53) merupakan warga asal Bangkalan, Madura yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi. Ia ditangkap oleh Polisi setempat pada 13 Juli 2004.

Kakek satu cucu itu dipenjara dan dihukum mati atas tuduhan membunuh majikannya yang bernama Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy. (Mal/Lim)

Leave a Comment