Berkunjung ke Sepulu, Ra Latif Janji Tingkatkan UMKM

Ra Latif saat silaturrahmi ke Kecamatan Sepulu

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pasangan Ra Latif-Mohni, calon bupati dan wakil bupati Bangkalan periode tahun 2018-2023, terus melanjutkan safari silaturrahmi dengan kiai, ulama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sepulu Bangkalan, Rabu (13/12/2017). Acara silaturrahmi tersebut dilaksanakan di Ponpes Salafiyah Tajung, Desa Tajung Kecamatan Sepulu.

Dalam sambutannya, Ra Latif mengangkat topik dan strategi meningkatkan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian andalan masyarakat.

Ra Latif memberikan contoh hasil produksi unggulan UMKM dan unit usaha ekonomi alternatif masyarakat di Bangkalan. Ia akan mendorong agar berkembang dengan target meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.

“Di Bangkalan ini banyak produk-produk unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan ini target saya untuk mengurangi pengangguran di Bangkalan,” ujarnya.

Menurutnya, di Bangkalan ada ratusan UMKM dan koperasi yang memiliki usaha unggulan. Misalnya usaha batik tulis khas Tanjung Bumi, usaha kerajinan perak dan perhiasan di Kecamatan Tragah, usaha kerupuk udang khas Kecamatan Kwanyar serta usaha kerajinan lainnya yang perlu dikelola sebaik baiknya dengan konsep industri kecil .

“Banyak yang belum dikelola dengan benar persoalan usaha masyarakat ini, misalnya soal managemen, bahan dasar, tehnik inovasi, peralatan produksi, permodalan dan bantuan promosi penjualan yang harus dilakukan pemerintah,” jelasnya.

Saat ini, sambung Ra Latif, pihaknya sedang mengkaji usaha penggemukan sapi potong di Bangkalan, yang dapat disuplai ke pasar nasional. “Oleh karena itu, saya menilai sudah saatnya pemerintah Kabupaten Bangkalan  membentuk USAHA INDUK (holding company) dibawah BUMD. Tujuannya untuk memastikan potensi-potensi usaha masyarakat ini hidup berkembang, memiliki daya saing dan layak jual, baik ke pasar domestik maupun internasional. Selain itu, kami sedang siapkan bentuknya, agar pengelolaan mata rantai ekonomi masyarakat ini berada dibawah satu sistem pengelolaan dan managemen yang tepat dan profesional dibawah wadah USAHA INDUK (holding company) UMKM KABUPATEN BANGKALAN,” tegas Wakil Ketua DPRD Bangkalan ini.

Selain soal UMKM, politisi dari PPP ini juga menyampaikan topik lain, yakni meminta masyarakat nelayan untuk mulai melakukan alih teknologi bahan bakar mesin perahu dari BBM ke gas seperti digunakan nelayan dibeberapa Kabupaten yang lain seperti di NTB, Semarang dan para nelayan pantai selatan pulau jawa.

“Ada penghematan hampir 70 % biaya bahan bakar yang ditanggung para nelayan, jika dibandingkan dengan pemakaian BBM/solar, karena harga BBM dunia diperkiraan semakin tahun akan semakin naik,” pungkas Ra Latif didampingi calon Wakilnya, Mohni. (diq)

Leave a Comment