BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pantai Tlangoh, Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjung Bumi, menjadi destinasi eksotik wisata wisata keluarga. Pesisir pantai utara Kabupaten Bangkalan ini mampu mendongkrak ekonomi warga setempat.
Aneka spot foto menarik menghiasi pantai berpasir putih yang membentang sepanjang sekitar 2 kilometer itu. Puluhan payung peneduh, hingga 30 warung dengan ragam kuliner semakin memanjakan wisatawan.
Pantai Tlangoh yang resmi dibuka pada Mei 2020, mampu menyedot wisatawan. Khususnya di hari libur, gelombang wisatawan terlihat sejak pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB.
“Konsepnya memang wisata keluarga. Anak-anak bebas bermain, orang tua mengawasi dan menikmati,” kata Kepala Desa Tlangoh Kudrotul Hidayat, Selasa (5/1/2020).
Karena menjadi lokasi wisata keluarga, Pantai Tlangoh memiliki petugas kebersihan, dan penjaga pantai. Penjaga pantai tugasnya bukan hanya mengawasi agar pengunjung menjaga keamanan dan kebersihan maupun menolong jika ada insiden, namun juga memastikan tidak ada yang berbuat tak senonoh.
“Boleh saja datang bawa pacar. Tapi jangan macam-macam. Kami punya petugas penjaga pantai yang mengawasi perilaku pengunjung,” tegasnya.
Sebenarnya, kata Kudrotul, Pantai Tlangoh sudah dikenal sejak lama karena diyakini punya khasiat bisa menyembuhkan segala penyakit. Warga yang ingin sembuh dari penyakit gatal-gatal hingga stroke biasanya berendam sejak pagi buta hingga matahari bersinar.
“Mereka baru boleh mandi air tawar setelah air hasil berendam menguap tuntas atau bersih,” imbuhnya.
Sebelum disulap menjadi destinasi wisata, Pantai Tlangoh tidak bisa membangkitkan perekenomian warga karena dipenuhi sampah. Kondisi pantai yang memberihatinkan membuat Kudrotul dan anak-anak muda Desa Tlangoh mulai berpikir untuk menjadikan sebagai objek wisata.
“Alhamdulillah Pantai Tlangoh berkembang pesat. Banyak warga yang merasakan dampak secara ekonomi,” jelasnya. (Nahda)