Berikan Pemahaman Perilaku Koruptif, SPAK Lakukan Sosialisasi Tanpa Dana

SPAK saat melakukan sosialisasi di Mts Miftahul Hidayah

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komunitas SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) terus melakukan aksinya untuk mencegah perilaku koruptif sejak dini. Komunitas yang diketuai oleh Ella Persi itu hanya ingin mengabdi pada negara, khusunya di Kabupaten Bangkalan yang banyak tindakan-tindakan korupsi.

Lembaga yang berada di bawah naungan Australia Indonesia Partnership For Justice (AIPJ) dan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tidak memiliki sumber dana resmi dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.

“Saya berani menyebut sebagai SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) karena tidak betah melihat para koruptor yang seenaknya sendiri mengambil hak orang lain. Disini saya merasa terpanggil untuk mencegah perbuatan melanggar hukum itu sedari dini,” ujarnya, Selasa (26/09/2017).

Perempuan yang punya nama asli Mundiroh Lilatul Munawaroh itu akan selalu tetap berusaha mensosialisasikan pencegahan tindakan korupsi. Sebab menurutnya dari segi apapun perilaku korupsi tetap salah dan sangat dan merugikan orang lain.

“Pertama ini sebagai bentuk pengabdian untuk Negara, khususnya untuk Bangkalan. Dan hari ini kita mengadakan Sosialisasi SPAK di Mts Miftahul Hidayah, Desa Banyualet. Kec. Tanah Merah,” Imbuhnya.

Ella berharap jika dengan penanaman pengetahuan sejak dini masyarakat dapat menjauhi tindakan korupsi sehingga Bangkalan menjadi Kabupaten bebas dan bersih dari korupsi.

“Harapan kita bersama Masyarakat Bangkalan bisa menjadi masyarakat yang betul-betul mengamalkan ajaran agama dan menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari,” tuturnya.

Pihaknya juga mengingatkan kembali bahwa korupsi dimulai dari hal kecil yang membuat masyarakat berperilaku koruptif, seperti mencontek, mendahului antrian dan tidak mengembalikan barang pada tempatnya setelah kita gunakan.

“Dari kebiasaan kecil seperti inilah akan menggiring kita untuk korupsi karena hal itu sudah kita anggap biasa,” jelanya.

Tindakan Ella Persi mendapat pujian dari kepala sekolah Mts Miftahul Hidayah, Ahmad Fatoni. Ia mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh SPAK merupakan pengetahuan baru bagi anak-anak.

“Kami senang karena siswa kami bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana mencegah dan menghindari korupsi,” ujarnya.

Fatoni juga mendukung kegiatan SPAK terutama diterapkan di dunia pendidikan. “Sejalan dengan apa yang dicanangkan pemerintah dalam kurikulum yaitu Pendidikan karakter,” pungkasnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment