Beras untuk Program BPNT di Bangkalan di Monopoli Satu Pihak, Benarkah?

Hearing terkait program BPNT di Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penerapan penyaluran Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kabupaten Bangkalan masih belum bisa terealisasi secara maksimal. Pasalnya data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digunakan adalah data lama.

Bahkan, program pengganti Rastra atau Raskin tersebut masih dianggap tidak siap direalisasikan di Bangkalan, seperti diungkapkan anggota komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan Abdurrahman Tahir.

Ia mengungkapkan bahwa masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan di bawah, terutama terkait data KPM yang masih menggunakan data lama.

“Bangkalan belum siap melaksanakan program ini karena masih banyak masalah di bawah terutama masalah data penerima yang masih menggunakan data tahun 2015,” tuturnya usai menggelar hearing dengan Dinsos dan pihak-pihak terkait, Senin (24/6/2019).

Ia menambahkan ada indikasi adanya monopoli terhadap pengadaan E-Warung yang dilakukan oleh oknum yang ingin memanfaatkan program tersebut.

“Ada indikasi monopoli pengadaan E-warung yang dilakukan oleh oknum tertentu. Kami sudah mendapatkan bukti kontrak berikut harga yang sudah ditentukan dalam kontrak tersebut,” imbuhnya.

Sementara Setiabudi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mengungkapkan, terkait data KPM tersebut semuanya berasal dari Kemensos.

“Data itu semuanya berasal dari pusat. Dan kami rasa data tersebut sudah valid. Perihal perubahan data seperti yang diungkapkan teman-teman tadi, itu karena sifatnya dinamis, jadi bisa sewaktu-waktu bisa berubah,” ungkapnya.

Kepala Dinsos sekaligus Pj Sekretaris Daerah itu mengaku akan mempertimbangkan masukan atau temuan-temuan yang disampaikan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki semuanya terutama terkait perubahan data tersebut.

“Kami akan pertimbangkan itu untuk menentukan kebijakan kami dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihat terkait terutama Komisi D selaku mitra kami untuk memperbaiki semuanya agar program ini dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Iks/Lim)

Leave a Comment