Bau Tidak Sedap Akibat Pembangunan Jembatan Gedung DPRD Dikeluhkan Warga

Lokasi pembangunan jembatan

BANGKALAN, Lingkarjatim.comProses pembangunan jembatan penghubung Gedung DPRD Bangkalan dikeluhkan warga. Pasalnya pembendungan air kali di Jl Halim Perdanakusuma, Bangkalan menyebabkan bau yang tidak sedap.

Yusron warga Kelurahan Mlajah, Bangkalan mengatakan tiap kali melewati lokasi proyek hingga ke pertigaan Jl Halim Perdanakusuma ia selalu mencium bau tidak sedap alias nyinyir.

“Apalagi ketika berhenti saat lampu merah di pertigaan Jl Halim Perdanakusuma sangat kecium bau nyinyir,” ujarnya, Rabu (24/7/2019).

Usut punya usut ternyata kata dia bau tidak sedap itu akibat air kali di pinggir jalan tersebut tidak mengalir karena dibendung pekerja proyek jembatan penghubung gedung DPRD.

“Awalnya saya pikir ada orang buang bangkai atau telur busuk ternyata baunya dari kali karena air tidak mengalir,” imbuhnya.

Ia meminta agar kontraktor pelaksana proyek tersebut tidak mengabaikan kelestarian lingkungan apalagi sampai mencemari lingkungan seperti bau tidak sedap.

“Ini kan sudah pencemaran lingkungan masak pekerjanya tidak memiliki cara agar tidak mencemari lingkungan,” katanya.

Sayangnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taufan Zairinsyah saat ingin dimintai keterangan tidak merespon. Begitupun pekerja proyek di lapangan tidak mau berkomentar.

Perlu diketahui pagu anggaran untuk pembangunan jembatan penghubung gedung DPRD Kabupaten Bangkalan tersebut adalah sebesar Rp 920.000.000,00.

Sementara waktu pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh CV. Arassah itu adalah empat bulan yaitu dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2019. (Lim)

Leave a Comment