Bappeda Bangkalan Tak Akui MoU Dengan PHE WHO

 

M. Fahri Kepala Bappeda Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabar tentang MoU yang dilakukan antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan dengan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WHO) dibantah oleh pihak Bappeda Bangkalan.

M. Fahri Kepala Bappeda Bangkalan saat dijumpai, Kamis (08/06/2017) tidak mengakui adanya MoU tersebut. “Kami belum melakukan MoU, kemarin hanya sebatas penawaran saja, tidak ada kesepakatan disitu,” ujarnya.

Ia menambahkan, tugas dari CSR adalah untuk membantu pembangunan di Bangkalan. Dan tentunya harus bersinergi dengan pemerintah agar pembangunan yang di lakukan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah.

“Memang harus bersinergi untuk kemajuan kabupaten Bangkalan, buktinya seperti PHE WMO itu kan menanam mangrove, artinya yang tidak dapat dibiayai APBD/APBN, nah CSR yang harus turun langsung,” imbuhnya.

Selama ini menurutnya, Pemkab Bangkalan belum mengetahui kegiatan CSR yang ada di Bangkalan. Namun pada saat melakukan pertemuan dirinya mengaku sudah menawarkan. “Sebenarnya ini adalah inisiatif kami (Bappeda), kami lakukan pertemuan dan kami tawarkan untuk membentuk CSR akhirnya mereka mau,” ujarnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Amarullah, salah satu petinggi PHE WMO mengaku telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Bangkalan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Kita telah melakukan MoU dengan Bappeda, untuk mengoptimalkan CSR disetiap perusahaan di Bangkalan, Alhamdulilah saya jadi ketuanya,” ujarnya saat memberikan sambutan di Acara Media Gatering PHE WHO di Hotel Santika Surabaya, Rabu (31/05/2017). (zan/lim)

Leave a Comment