BANGKALAN,Lingkarjatim.com- Kebijakan pemadaman lampu saat jam malam di daerah Bangkalan masih berlanjut. Semula, kebijakan tersebut dilakukan untuk membatasi aktivitas masyarakat. Namun sayangnya hal itu justru dimanfaatkan pelaku pencurian, untuk menggasak kabel tembaga di sejumlah titik Penerangan Jalan Umum ( PJU).
“Ini menjadi koreksi bersama, beberapa waktu lalu ada kabel PJU yang hilang, padahal kebijakan pemadaman lampu itu untuk mengurangi mobilisasi kegiatan masyarakat,” Tutur Bupati Bangkalan, R Abdul Latif, Selasa (14/9/21).
Pihaknya berjanji kabel PJU yang hilang akan segera diperbaiki, disamping itu pihaknya akan mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan patroli (control).
“Itu akan kami segera perbaiki, dan melakukan patroli untuk melihat PJU yang ada di jala. Kalau memang terbukti masyarakat mengambil kabel PJU akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” Ujar Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan.
Dengan kasus hilangnya kabel PJU tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan forkopimda terkait kebijakan pemadaman lampu jalan kedepan
“Nanti kita akan koordinasi lagi dengan forkopimda apakah kebijakan padam lampu itu terus berlanjut apa tidak,” Pungkasnya. (Muhidin)