BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Forum komunikasi elemen masyarakat dan politisi pendukung Ra Latif-Mohni “BANGKALAN FORUM” mulai menyusun gagasan dan konsep percepatan pembangunan Madura, khususnya yang berkaitan dengan proyeksi pembangunan di Kabupaten Bangkalan.
Konsep tersebut rencananya akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk melengkapi berbagai perencanaan percepatan pembangunan Madura yang dinilai masih jalan ditempat.
Ketua BANGKALAN FORUM, KH. Mukoffi Khalil menilai bahwa rencana percepatan pembangunan di Bangkalan perlu didorong, dilengkapi dan diselaraskan perencanaannya agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi benturan antara masyarakat (sebagai obyek pembangunan), rencana yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan perencanaan percepatan pembangunan Madura yang dirancang bersama oleh pemerintah propinsi, BPWS maupun pemerintah pusat.
“Dalam waktu dekat kami akan menyampaikan konsep yang sedang dirumuskan oleh BANGKALAN FORUM sebagai salah satu bentuk dorongan kepada pemerintah,” ucap Ra Mukoffi, sapaan akrab KH. Mukoffi Khalil, Jumat (5/1/2018).
Kami menyadari, lanjut Ra Mukoffi, bahwa rencana besar ini pasti ada kendala, baik kendala secara teknis, anggaran maupun implementasinya sehingga sampai saat ini program besar itu belum terlaksana maksimal.
Kelompok pendukung pasangan Ra Latif-Mohni ini, kata Ra Mukoffi, menilai rencana percepatan pembangunan yang direncanakan pemerintah pusat ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah pusat kepada kemajuan pembangunan Madura, khususnya proyeksi pembangunan di Kabupaten Bangkalan, sebagai kabupaten sasaran utama rencana percepatan pembangunan sejak beroperasinya Jembatan Suramadu.
Oleh karenanya, sambung Anggota DPRD Bangkalan ini, saat ini adalah momentum yang tepat untuk merealisasikan rencana percepatan pembangunan Madura tersebut. Tentu dengan pola kombinasi, interaksi dan sinergi antar penentu kebijakan, baik ditingkat perencanaan, ditingkat kebijakan umum maupun tingkat implementasinya. Sehingga tersusun konsep yang serasi yang akan memuluskan pelaksanaan rencana besar tersebut.
Adapun konsep awal BANGKALAN FORUM yang akan diusulkan, sambung Ra Mukoffi adalah mengusulkan agar rencana pembangunan pelabuhan peti kemas internasional di Tanjung Bulu Pandan yang terletak di pantai utara Bangkalan agar segera direalisasikan, agar akses ekonomi masyarakat Madura semakin terbuka.
“Jika itu terealisasi, maka pelaku industri dan investasi serta merta akan merapat ke Madura. Dengan catatan kearifan lokal masyarakat madura tetap harus terjaga,” harap politisi Partai Golkar tersebut. (Atep/diq)