BANGKALAN FORUM Meminta Ra Latif-Mohni Maksimalkan Balitbang Daerah

BANGKALAN, Lingkarjatim.com –  Forum komunikasi BANGKALAN FORUM terus melakukan analisa terhadap pelaksanaan kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Salah satunya adalah optimalisasi peran badan penelitian dan pengembangan (Balitbang), yang selama ini dinilai kurang masksimal.

Hal itu disampaikan oleh satu pegiat BANGKALAN FORUM, Mathari SH. Menurutnya, tantangan pembangunan Kabupaten Bangkalan kedepan sangat berat, karena posisinya masih berpredikat sebagai kabupaten tertinggal. Tentu, butuh perjuangan yang keras dari Ra Latif-Mohni jika nanti terpilih menjadi bupati dan wakil bupati bangkalan periode mendatang.

Mathari mencontohkan persoalan yang harus ditangani yaitu tidak sinerginya target pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangkalan. Sehingga beberapa program pembangunan tdk terintegrasi dengan baik dilapangan. “Kedepan kita sepakat bahwa pembangunan ekonomi masyarakat melalui pengembangan pertanian, kelautan, UMKM, pembangunan SDM melalui pendidikan serta sektor pariwisata akan menjadi skala prioritas agar dapat menjadi sektor andalan untuk peningkatan PAD Kabupaten Bangkalan,” jelas Ketua Partai Golkar Bangkalan ini, Senin (22/1/2018).

Bahkan dibeberapa kabupaten lain, lanjut Mathari, PAD (pendapatan asli daerah)-nya banyak dihasilkan dari BUMD yang kreatif dengan melakukan usaha produktif dan jasa yang menguntungkan serta menjadi sumber pendapatan keuangan daerah.

“Kedepan dibutuhkan rekayasa kebijakan dari pemimpin Bangkalan seperti optimalisasi peran balitbang daerah untuk melakukan penelitian pembangunan. Sementara hasil penelitiannya disajikan menjadi program bagi percepatan pembangunan,” tambahnya.

Disambing itu, sambung anggota DPRD Bangkakan ini, sektor peningkatan SDM juga perlu diperhatikan. Caranya dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan teknologi industri kecil kepada masyarakat agar masyarakat terlatih menjadi aktor aktor pembangunan ekonomi yang mandiri.

Jadi pemimpin Bangkalan kedepan, kata Mathari, harus memiliki jiwa kreatif, inovasif dan visioner. Mengingat anggaran pembangunan Kabupaten Bangkalan terbatas dan dipastikan tidak akan bisa mencover semua kebutuhan pembangunan dalam waktu cepat.

“Saya yakin, Ra Latif-Mohni ini  adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut,” pungkas Mathari. (atep/diq)

Leave a Comment