Awal Tahun 2019, Demam Berdarah di Bangkalan Tergolong Rendah

Sudiyo Plt Kadinkes Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Selama bulan Januari 2019 ini jumlah masyarakat Bangkalan yang positif terjangkit Demam Berdarah (DBD) hanya delapan orang. Hal itu disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo, Rabu (23/1/2019).

Mantan Kepala Puskesmas Blega tersebut menjelaskan bahwa ada berapa kriteria yang disebut DBD. Pertama, Trombositopenia  kurang dari 100% dan adanya kebocoran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler, dengan manifestasi sebagai peningkatan hematokrit ≥ 20% dari nilai standar dan Penurunan hematokrit ≥ 20%, fusi pleura/perikardial, asites hipoproteinemia.

“Hanya saja selama ini masyarakat beranggapan kalau sudah panas itu sudah dianggap DBD, nyatanya tidak demikian,” ujarnya.

Sudiyo menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Bangkalan masuk nominator paling rendah di Jawa Timur dalam masalah DBD. Dirinya membandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur yanh ratusan oranh terkena DBD.

“Tapi alhamdulilah disini masih kurang dari sepuluh,” terangnya.

Kadis berbadan gagah tersebut akan melakukan pencegahan dan pemberantasan DBD agar penyakit tersebut tidak banyak  menimpa masyarakat khususnya anak kecil.

“Langkah kita adalah membasmi sarang nyamuk, membasmi jantik dan masih mau melakukan penyuluhan-penyuluhan yang efektif lainnya,” ungkapnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment