Apa Alasan Polisi Tembak Mati Maling Motor di Tangkel? Ini Kronologisnya

Ilustrasi

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dua maling sepeda motor Ahmad Fauzi dan Kholil di tembak mati oleh petugas kepolisian Polres Bangkalan di daerah Tangkel, Burneh, Bangkalan, Jumat (25/5/2018) siang.

Sebelum polisi menembak mati pelaku, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku yang berasal dari Desa Tambin, Tragah dengan polisi.

Berdasarkan informasi kejadian berawal saat dua pelaku tersebut kepergok akan mencuri sepeda motor di Perumahan Halim Perdana Kusama sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat menjalankan aksinya dua pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat. Saat itu satu pelaku masuk kerumah salah satu warga di Perumahan Halim Perdana Kusuma dengan niat akan mengambil sepeda motor yang diparkir didalam pagar. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu diluar.

Saat berhasil membobol kunci sepeda motor dengan kunci T pelaku langsung membawa kabur sepeda motor tersebut keluar rumah.

Sial, tak sampai jauh membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat pelaku kepergok oleh anak pemilik rumah yang kemudian teriak maling.

Sontak warga sekitar langsung mengejar pelaku. Pelaku sempat terpojok sebelum akhirnya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau untuk menakut-nakuti warga.

Karena merasa terpojok akhirnya pelaku meninggalkan sepeda motor hasil curiannya tersebut dan kembali berboncengan dengan temannya.

Seakan tak mau buruannya lepas, warga akhirnya mengejar pelaku dengan menggunakan tiga sepeda motor yang saling berboncengan.

Pengejaran warga sampai ke pos polisi pertigaan junok. Kebetulan disana sedang ada petugas dari Polers Bangkalan.

Tahu bahwa warga sedang mengejar maling, petugas tersebut ikut mengejar menggunakan sepeda motornya.

Dalam pengejaran, pelaku tetap mengacung-acungkan pisaunya baik kepada warga yang mengejar maupun kepada polisi yang ikut mengejar.

Mendapat perlawanan seperti itu, petugas tersebut akhirnya memberikan tembakan peringatan. Namun kedua pelaku sama sekali tidak menggubris.

Akhirnya sesampainya di timur pertigaan Tangkel petugas tersebut menembak pelaku. Salah satu pelaku terkena tembakan di bagian lengan dan akhirnya terjatuh dari motor.

Petugas yang saat itu konsentarsi menembak pelaku, tidak tahu jika dari arah samping ada truk yang akan menyeberang. Petugas itupun ketabrak truk dan juga terjatuh.

Terjadilah aksi kejar-kejaran dengan berlari antara pelaku dan petugas tersebut. Karena terus melawan dengan mengacungkan pisau akhirnya petugas melumpuhkan kedua pelaku dengan menembaknya.

“Satu pelaku meninggal ditempat karena ditembak dadanya, sedangkan satu pelaku lainnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” ujar salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya. (Lim)

Leave a Comment