BANGKALAN, Lingkarjatim.com – 10 November adalah momentum peringatan Hari Pahlawan. Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Sabtu (10/11/2018), anggota DPRD Jawa Timur Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Madura, Abdul Halim, SH.MH mendukung Pemberian gelar pahlawan kepada RKH. Mohammad Cholil Bangkalan (Syaichona Cholil Bangkalan).
Dukungan tersebut berdasarkan pertimbangan secara Perundang-Undangan, yakni UU. No 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan, serta Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU NO. 20 Tahun 2009.
“Beliau (Syaichona Cholil) telah memenuhi persyaratan untuk diberi gelar pahlawan Nasional,” kata Halim kepada Lingkarjatim.com, Minggu (11/11/2018).
Selain secara regulasi tersebut kata Halim, ada beberapa pertimbangan lain sebagai bukti bahwa Syaichona Cholil sangat layak diberi gelar pahlawan, diantaranya:
1. Terbentuknya Organisasi Terbesar di Indonesia Nahdhatul Ulama (NU) yang diinisiasi oleh Syaichona Cholil, sehingga dari NU lahirlah Resolusi Jihad, dimana fatwa tersebut mampu membangkitkan perlawanan untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
2. Sepanjang hidupnya (Syaichona Cholil) di dharma bhaktikan untuk ummat, hal tersebut menunjukkan bahwa sepanjang akhir hayatnya, Syaichona Cholil sangat mementingkan ummat dari pada kepentingan pribadi. Selain itu, pesantren yang didirikan oleh Syaichona Cholil masih ada sampai sekarang. Bahkan sampai saat ini, banyak penerus dari Syaichona Cholil yang telah mendirikan Pesantren, hampir di seluruh Republik ini.
3. Beberapa murid Syaichona Cholil telah diberi Gelar Pahlawan Nasional, diantaranya adalah KH. Hasyim Asyari dan KHR. As’ad Syamsul Arifin. Hal itu membuktikan bahwa Syaichona Cholil yang merupakan guru dari kedua kiai tersebut sangat layak diberi Gelar Pahlawan Nasional.
Dari beberapa pertimbangan tersebut, Halim berharap dan mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaichona Cholil. Sebab, Syaichona Cholil telah berjasa besar kepada bangsa ini.
“Penyematan gelar pahlawan nasional kepada Syaichona Cholil merupakan bentuk penghargaan jasa ulama. Karena Syaichona Cholil adalah guru para ulama besar. Semisal, KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, KH Bisri Mustofa, KH Nawawi, dan KH Asad Syamsul Arifin,” ujarnya sembari mengakhiri wawancara dengan Lingkarjatim.com. (Atep/Lim)