Warga Tunggu Kepastian Harga Lahan Sodetan

Patok tanah milik warga, Kampung Karongan, Desa Tanggumong, yang sudah diukur pemerintah.

SAMPANG, Lingkarjatim.com- Rencana pembangunan floodway (sodetan) untuk mengatasi banjir Sampang terus digulirkan. Tentu ada pembebasan lahan dalam rencana tersebut.

Nah, saat ini warga Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, meminta kepastian harga tanah yang akan dibebaskan.

Samsul Kepala Dusun Karongan, Desa Tanggumong mengatakan, ada 23 kepala keluarga (KK) pemilik lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan sodetan.

“Bulan lalu pihak pertanahan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang sudah melakukan pengukuran lahan hingga dua kali,” ungkapnya, Minggu (

Saat ini, sejumlah lahan warga sudah diberikan patok dengan cat biru. Pada dasarnya warga pemilik lahan sudah banyak yang setuju terkait rencana pemerintah untuk membangun sungai baru (sodetan) untuk mengatasi banjir di Kota Sampang.

“Tapi sampai saat ini warga masih menunggu kepastian berapa harga permeter lahan yang akan dibebaskan,” ujarnya.

Haniyah salah satu warga yang tanahnya sudah diukur dan dipatok pemerintah, mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti berapa harga tanah permeternya.

“Kami berharap pemerintah segera memberikan kepastian agar kami tidak menunggu begini,” paparnya.

Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sungai Dinas PUPR Sampang Zaiful Muqoddas mengaku bahwa rencana sodetan tersebut atas kebijakan pemerintah.

“Silahkan konfirmasi pada Bappelitbangda,” ucapnya dengan singkat.

Berdasarkan data yang dihimpun, rencana pembangunan floodway (sodetan), untuk pembebasan lahan milik warga, pemerintah Kabupaten Sampang melalui APBD TA 2018 menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk membuat sungai baru. Dana tersebut disiapkan sebagai upaya mengatasi banjir di Kabupaten Sampang Kota.(Hol/Atep/Lim)

Leave a Comment