Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 7 Jun 2017 10:04 WIB ·

Warga Sumenep Enggan Beli Sapi Impor


Warga Sumenep Enggan Beli Sapi Impor Perbesar

Foto : Kabid Peternakan dan Pangan Sumenep Edi Sutrisno.

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengklaim bahwa daging sapi impor kurang diminati masyarakat setempat. Hal itu bisa dilihat dari sepinya warga yang membeli daging sapi tersebut di Pasar Anum setempat.

Kabid Peternakan dan Tanaman Pangan Sumenep, Edi Sutrisno mengatakan, dari pantauannya tidak ada temuan daging impor, sepertinya memang tidak diminati, karena daging lokal rasanya lebih enak.

“Tidak hanya daging impor, Kami juga tidak menemukan daging beku maupunjeroan diperjual belikan pedagang” katanya menjelaskan. Rabu (7/6).

Berdasarkan amatannya, daging yang dijual di pasar tradisional di Sumenep murni daging sapi lokal, karena sama sekali tidak ditemukan daging yang aneh-aneh.

” Kami memastikan, kebutuhan daging selama ramadan hingga lebaran nanti cukup, bahkan menyatakan bisa lebih,” ujarnya.

Karena seperti diketahui, Kabupaten Sumenep dikenal sebagai daerah yang memiliki populasi sapi terbesar di Indonesia, bahkan setiap tahunnya mampu memproduksi tidak kurang dari 359 ribu ekor sapi.

Sehingga tidak bisa disangsikan lagi bahwa untuk memenuhi permintaan pasar saat ramadan dan lebaran, tidak perlu impor maupun menjual daging beku. (Lam/Nir)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA