SIDOARJO, lingkarjatim.com – Ratusan Warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, demo Bupati Sidoarjo di Pendapa, Senin (7/5/2018). Mereka mendesak pelantikan Kepala Desa terpilih Wawan Setyo Budi Otomo untuk ditunda. Pasalnya, proses pemilihan masih menyisakan persoalan dan gugatan di PTUN.
Salah satu warga Klantingsari Nanang Priyanto, mengatakan hingga sekarang kasus Pilkades Klantingsari masih dalam proses hukum dan masih dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Kami meminta pada Bupati Sidoarjo untuk menunda pelantikan Kades terpilih Klantingsari,” terangnya.
Oleh sebab itu kata Nanang, sebelum gugatan di PTUN belum ada putusan, pelantikan Kades Klantingsari harus ditunda.
“Sebelum ada putusan dari PTUN maka pelantikan harus ditunda oleh bupati,” tegasnya.
Samentara itu saat ditemui perwakilan pendemo, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku hingga sekarang belum menandatangani SK pelantikan Kades terpilih Klantingsari.
“Kalau masih ada masalah. Iya ditunda pelantikannya, saya tidak tandatangani, ” singkatnya.
Adapun pelanggaran pada pelaksanaan pilkades Klantingsari yang memakai metode e-voting masih disinyalir banyak penyimpangan. Seperti Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) melebihi dari suara pemilih dengan kelebihan Suara 36 orang.
Tercatat DPT di Klantingsari ada 3.121.
Tercatat yang mengunakan hak pilihan 2.724 dan tidak hadir 397 orang. Dari rekapitulasi Calon nomor dua Suherno Widiyanto mendapat 1.274 suara. Sedangkan nomor satu Wawan Setyo Budi Otomo mendapat 1.482 suara. Sekedar diketahui pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei. (Ham/Atep)