Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 21 Jul 2019 09:53 WIB ·

Warga Desak Bupati untuk Bangun RSUD Wilayah Barat Krian Sidoarjo


Warga Desak Bupati untuk Bangun RSUD Wilayah Barat Krian Sidoarjo Perbesar

Warga setempat saat masang spanduk desakan pembangunan RSUD wilayah barat

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Sejumlah warga setempat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah barat Desa Tambak Kamerakan, Kacamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (21/7/2019).

Atas desakan itu, para warga memasang spanduk atau benner di lokasi yang direncanakan untuk dibangun RSUD dengan bertuliskan “Mana Janjimu Waktu Kampanye pak Bupati? Mendirikan RSUD Sidoarjo barat. Pak Bupati, Tolong RSUD Barat segera di Bangun. Warga Sidoarjo barat butuh bukti bukan janji”.

Mulyono, salah satu warga Prambon, saat ditemui, menjelaskan pasangan bersinar Saiful Ilah – Nur Ahmad Syaifuddin, pada saat kampanye menjanjikan membangun rumah sakit umum untuk wilayah barat. Namun, hingga saat ini belum terialisasi.

“Kami semua belum tahu. Padahal informasi yang kami terima bahwa biaya untuk pembangunan rumah sakit sudah ada,” terangnya, Minggu (21/7/2019).

Dijelaskan Mulyono, masyarakat wilayah barat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan maksimal di rumah sakit. Tidak hanya masyarakat Sidoarjo yang berada di perkotaan, masyarakat pinggiran punya hak yang sama dengan masyarakat yang ada ditengah kota.

“Kita yang ada di pedesaan seperti dianak tirikan oleh pemerintah,” keluhnya.

Sementara itu, dikatakan Ari Mustakim warga Krian, ia mendesak pemerintah untuk segera secepatnya membangun rumah sakit wilayah barat. Pasalnya, keberadaan rumah sakit yang berbeda di tengah kota sering kali pelayanan tidak maksimal dan minimnya kamar untuk rawat inap.

“Rumah sakit ditengah kota selain jauh dari tempat kami, tentu rumah sakit wilayah barat ini sangat penting untuk masyarakat setempat,” imbuhnya.

Perlu diketahui, polemik pembangunan RSUD wilayah barat hingga sekarang masih tarik ulur antara eksekutif dan legislatif. Apakah harus menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dan Bandan Usaha (KPBU) atau murni menggunakan APBD. Padahal, legislatif telah mengalokasikan dana Rp 125 miliar melalui APBD tahun ini. (Mam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL