SAMPANG, Lingkarjatim.com – Nasib nahas dialami Samaadi (37), warga Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Ia tewas di dalam sumur sedalam 40 meter saat memperbaiki mesin pompa air di rumah milik pak Hoden, warga setempat Sabtu, 19 Januari 2019 kemarin.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman melalui Kasatreskrim AKP Hery Kusnanto menjelaskan, peristiwa tenggelamnya warga di dalam sumur merupakan kecelakaan diri sendiri.
Saat itu, sekitar pukul 15.00 WIB, korban turun ke dalam sumur sedalam 40 meter untuk mengambil mesin pompa air yang rusak untuk diperbaiki. Sebenarnya, pompa air berhasil dibawa naik. Kemudian, setelah mesin pompa air selesai diperbaiki, korban kembali turun untuk memasang kembali pompa ke dalam sumur.
“Sempat dilarang oleh pak Hoden disaat korban hendak turun lagi karena hari sudah mulai gelap. Tapi oleh korban teguran Pak Hoden tidak dihiraukan dan korban kembali turun ke dalam sumur,” cerita AKP Hery Kusnanto, Minggu (20/1/19).
Saat ke dalam sumur, lanjut Hery menceritakan, korban menggunakan seutas tali yang dikaitkan pada paralon berisi coran semen. Sesampainya di kedalaman 4 meter, tali pengait yang digunakan korban patah dan akhirnya korban terjatuh ke bawah permukaan sumur di bagian yang tak berair.
“Korban sempat berteriak minta tolong saat terjatuh, dan pak Hoden pun juga berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya warga berdatangan untuk membantunya. Nah pada pukul 18.30 WIB, petugas bersama warga berhasil mengangkat tubuh korban terjatuh, tapi kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. Kami mendapat laporan pada pukul 18.00 WIB,” terangnya menjelaskan.
Lebih jauh Hery membeberkan, di tubuh korban banyak ditemukan luka-luka, diantaranya mengalami luka robek pada bagian kepala kanan, bola mata sebelah kanan masuk ke dalam, tulang pinggang belakang patah, leher patah, lengan tangan kanan patah, batok kepala retak, dan kaki sebelah kanan luka lecet.
“Kami mengamankan barang bukti seutas tali warna biru, terdapat lilitan sarung yg digunakan sebagai penopang korban saat turun dan naik dari sumur. Dan ini murni kecelakaan diri sendiri,” pungkasnya. (Hol/Atep/Lim)