BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Wafatnya RKH Fakhrillah bin Abdullah Schal mengisahkan duka yang mendalam bagi sebagian besar masyarakat Bangkalan, terutama bagi keluarga santri, simpatisan maupun masyarakat secara umum.
Pengasuh pondok pesantren Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan tersebut terkenal luwes, dan dekat dengan berbagai lapisan masyarakat.
Setelah beredar informasi bahwa Ra Fahri sapaan akrabnya sedang sakit dan mendapatkan perawatan intensif dari petugas kesehatan, berbagai doa dan harapan dari masyarakat menyebar baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Begitupun saat Ra Fahri dikabarkan sudah menghembuskan nafas terakhir sabtu pagi sekitar pukul 05.25 wib, sepontan berbagai ucapan belasungkawa dan doa dihaturkan kepada beliau sang pujaan hati.
Tidak sedikit para pengagum yang mengepost foto kenangan bersama beliau baik diacara resmi maupun santai.
Bahkan dari beberapa ada yang mengaku tidak percaya, dan terlalu cepat beliau harus kembali seperti yang dirasakan oleh salah satu santrinya.
“Beliau masih muda, begitu cepat rasanya, serasa baru kemaren, sekarang beliau sudah tiada,” ucap siska dengan penuh rasa duka yang mendalam merasa kehilangan sosok seorang guru, Sabtu (14/05/22).