Wabup Sampang Cium Aroma Pengaturan Skor pada Porprov Jatim

Cabor Drumband menjadi salah satu Cabor yang dituding terjadi pengaturan skor pada Porprov Jatim ke VI

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Menduduki posisi ke-26 dari 38 kabupaten/kota peserta pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, membuat target 10 besar kontingen Kabupaten Sampang kandas. Kuat dugaan mafia skor ikut bermain pada kompetisi tingkat provinsi tersebut.

Sebut saja pada Cabang Olahraga (Cabor) drumband yang meraih tiga perak, padahal sebelumnya berhasil mempersembahkan medali emas untuk kota Bahari.

“Kami sempat protes disana, kami menduga ada permainan skor, untungya ada Cabor lain yang mampu mendapat emas,” kata Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Rabu (17/7/2019).

Namun demikian, pihaknya mengaku dari perolehan medali pada Proprov Jatim tersebut akan dilakukan evaluasi disisi persiapan atlet diberbagai Cabor. Salah satu peningkatan sarana latihan yang cukup, serta perlu adanya kompetisi diinternal cabor yang bersangkutan.

“Kecewa, iya kami kecewa, tapi ini bukan lantas membuat Sampang kendor, kedepan kami targetkan semua cabor harus mempersiapkan semua atlet sedini mungkin, salah satu jam latihan dan kompetisi ditingkatkan,” tambahnya.

Disinggung evaluasi ditubuh KONI Sampang sebagai induk olahraga kota Bahari? Pihaknya belum bisa memberikan tanggapan. Namun pihaknya tetap optimis bahwa semua lini harus saling berbenah dan memperbaiki diri.

“Saya belum bisa menanggapi, tapi kami ingin KONI terus bersemangat dan menjadi promotor untuk semua Cabor di Sampang,” tukasnya.

Perlu diketahui, target Kabupaten Sampang dalam ajang bergengsi Porpov Jatim ke-VI menargetkan posisi ke 10 dengan perolehan medali 10 emas, 5 perak dan 7 perunggu. Namun dalam realitasnya, Sampang hanya mampu menduduki posisi ke 26 dengan perolehan 4 medali emas, 6 medali perak, dan 9 medali perunggu, dengan total point 37. (Hyd/Lim)

Leave a Comment