Wabup Pamekasan Menolak Kolaborasi DJ Perancis vs Ul Daul, Berikut Alasannya

Wabup Pamekasan, Raja’e

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur tidak akan membatasi masyarakat untuk menggelar berbagai macam hiburan.

Dengan syarat, “Izin terlebih dahulu kepada pemerintah dan pihak kepolisian,” kata Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Rabu (16/10).

Menurut dia, izin diperlukan karena pemerintah dan kepolisian perlu mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya dari semua aspek.

“Kira-kira hiburan itu aman apa tidak, masyarakat sekitar menerima apa tidak dengan hiburan tersebut dan yang paling penting adalah respon dari para tokoh di pamekasan,” jelas mantan Kepala Desa Bujur ini.

Raja’e berbicara soal hiburan ini setelah sebelumnya sempat ada tawaran kolaborasi dari seorang DJ asal Prancis dengan kelompok musik tradisional Ul-daul di Pamekasan.

“Tapi setelah kita kaji dari tawaran kerjasama itu, nampaknya banyak bertentangan dari para tokoh, kiyai dan tokoh masyarakat lainnya. Sehingga tawaran tersebut kami tolak dengan cara halus, sopan dan santun,” ujar dia.

Karena dirinya menjadi pamimpin di Kabupaten Pamekasan dipilih oleh rakyat, maka dalam segala hal harus mendengarkan semua hal apa yang dikeluhkan oleh masyarakat.

“Saya beserta pak bupati dipilih oleh rakyat, jadi kita harus konsisten dengan kehendak rakyat,” ucap dia. (Supyanto Efendi)

Leave a Comment