Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 2 Oct 2018 10:33 WIB ·

Viral Video Kejadian Aneh Kolam Renang Bergelombang di Juanda


Hasil tangkap layar cuplikan video gelombang air di kolam renang Perbesar

Hasil tangkap layar cuplikan video gelombang air di kolam renang

Hasil tangkap layar cuplikan video gelombang air di kolam renang

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Gelombang ombak yang terjadi di kolam renang Tirta Krida Lanudal Juanda yang beredar dalam sebuah video sempat menghebohkan warganet, Sidoarjo, Selasa (02/10/2018).

Viralnya video itu berbarengan dengan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Gelombang air kolam terjadi pada hari Jumat (28/9/2018).

Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 2.17 menit itu terlihat ada seseorang yang hanya duduk sendirian di pinggir kolam. Sesaat kemudian orang itu tampak terkejut dengan ombak dan gejolak air meski tidak ada orang yang sedang berenang.

Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisjahbana, membenarkan adanya gelombang ombak di kolam renang tersebut setelah melakukan pengumpulan data alat bukti dan saksi mata. Padahal kolam renang tersebut tidak dilengkapi dengan mesin pembuat gelombang.

“Kejadian ini tidak di rekayasa, bahwa gelombang atau ombak yang tercipta di kolam renang itu bukan rekayasa dari alat apapun, ini bukti dari kehendak Allah SWT,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengaku tidak mendeteksi adanya pergerakan gelombang di kolam renang Puslatsisarmil TNI AL Juanda tersebut.

“Tidak mendeteksi adanya sinyal gempa pada saat kejadian di lokasi setempat,”  ujar Koordinator BMKG Jatim Mohammad Nurhuda kepada wartawan melalu rilisnya.

Menurut Nurhuda, pada saat kejadian, sensor gempa Stasiun Geofisika Tretes tidak mencatat adanya sensor gempa.

“Kejadian ombak di kolam renang tersebut bukan berasal dari kejadian kegempaan yang tercatat di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya,” terangnya.

Untuk itu, pihak BMKG Jatim meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan adanya kabar hoax tersebut.

“Masyarakat kami himbau tidak terpengaruh terhadap berita yang meresahkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (Mam/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA