BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Universitas Trunojoyo Madura kembali berbangga. Pasalnya, mahasiswanya mendapat juara favorit PKM KC 5 dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 31 di Daerah Istimewa Yogyakarta (1/09).
Dari ribuan proposal yang terkirim Tim Universitas Trunojoyo Madura masuk sebagai salah satu penelitian yang didanai oleh direktorat perguruan tinggi. PKM KC sendiri merupakan karsa-cipta dimana peserta harus membuat model, produk atau purwarupa.
Dalam PIMNAS ke 31 tersebut Tim dari Universitas Trunojoyo Madura terdiri dari 3 mahasiswa Muhammad Azmi Alamsyah, Muhammad Dzakii Hasan Teknik Industri dan Setya Wahyu Priyadi Teknik elektro. Mereka bertiga mengusung judul penelitian EFFICIENCY : Electric Smart Chair Sebagai Intelligent Transport System Berbasis Internet of Thing Untuk Efisiensi Penarikan Tiket Penumpang dan Mitigasi Overload Passenger Pada Kereta Api.
“Kami membuat kursi pintar untuk kereta api, nantinya kursi secara default akan terlipat, ketika penumpang memindai kode pada tiket maka kursi akan otomatis membuka untuk diduduki” Ujar Azmi kepada lingkarjatim.com
Inovasi tersebut akan menambah efektifitas dalam transportasi kereta api. Dengan adanya sistem tersebut petugas tidak perlu melakukan pengecekan tiket penumpang untuk menyesuaikan tiket dengan tempat duduk “Nantinya petugas tidak perlu cek satu-satu tiket penumpang, karena kalau tidak sesuai dengan tiket maka penumpang tidak akan bisa duduk” lanjut Azmi
Dekan Fakultas Teknik sekaligus dosen pembimbing tim tersebut Dr. Rachmat Hidayat bersyukur timnya dapat juara favorit, dan berharap akan terus meningkat untuk PIMNAS berikutnya “Alhamdulillah, tidak sia-sia perjuangan kami. Semoga berikutnya kita bisa lebih baik dan lebih banyak lagi tim yang masuk PIMNAS,” jelas Rachmad.
Untuk diketahui dalam final tersebut UTM bersaing dengan tim perguruan tinggi lain, tepatnya ada 100 tim dalam kategori tersebut. (Red)