UTM Gelar FGD Pembentukan Pusat Risbang Sapi Madura

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar focus group discussion (FGD) tentang pembentukan pusat riset dan pengembangan sapi Madura pada, Jum’at (10/9/2021).

Kegiatan yang di pusatkan di hotel Cahaya berlian Pamekasan itu dihadiri oleh rektor UTM, dekan Fakultas Pertanian UTM, sejumlah dosen UTM dan wakil dekan bidang penelitian pengabdian kepada masyarakat fakultas pertanian Universitas Gadjah Mada.

Kegiatan FGD tersebut memakan waktu yang cukup lama, dimana peserta silih berganti menyampaikan argumennya upaya pengembangan sapi Madura.

Rektor UTM, Much Syarif menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari matching fund dari Kemendikbudristek, sehingga kemudian melakukan Risbang Sapi Madura.

“Tujuannya adalah agar bisa bermanfaat terhadap masyarakat Madura, karena sapi Madura ini merupakan potensi Madura yang luar biasa. Seperti juga jangung, garam, rempah yang tentunya menjadi komitmen UTM,” katanya.

Pihaknya berharap, dengan pembentukan Risbang Sapi madura itu bisa banyak laboratorium di lapangan seperti di Desa Waru Barat Pamekasan, sehingga dapat berintegrasi dengan Pengambangan sapi Madura.

Dia mengatakan, bahwa titik kelemahan dari sapi Madura yakni dari sisi pakan dan di sistem perkawinan yang kurang teratur. Dimana faktanya terkadang anaknya kawin dengan ibunya.

“Dengan demikian, maka semua hal yang sifatnya masih kurang bagus dalam upaya Pengembangan sapi Madura akan menjadi pembahasan bersama di internal UTM yang bekerja sama dengan UGM,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Matching Fund, Andrie Kisroh menambahkan, pihaknya mengatakan bahwa kegiatan Risbang itu tidak hanya melibatkan rekan-rekan dosen melainkan juga mahasiswa dari kampus UTM sendiri.

Dan mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut merupakan mahasiswa semester Ahir dan mempunyai kemampuan yang luar biasa.

“Sebelumnya kami sudah melakukan webinar yang membahas tentang pemantapan keilmuan dari stakeholder peternakan, terutama mahasiswa, terus civitas akademika UTM dan bahkan kami juga mengundang beberapa instansi,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan bekal kepada mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan Risbang Sapi Madura ini.

Pihaknya menjelaskan, bahwa kegiatan upaya pengembangan sapi Madura ini tidak hanya fokus terhadap sapi pedaging, melainkan juga terhadap sapi sonok dan sapi kerrap. (Supyanto Efendi).

Leave a Comment