BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendatangi Mapolres Banagkalan, Kamis (29/04/2021).
Mereka meminta keamanan di sekitar kampusnya ditingkatkan. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir, pencurian sering terjadi terhadap barang-barang mahasiswa.
Korlap aksi, Moh Umar mengatakan, selama bulan puasa ini saja sudah sekitar 8 sepeda motor yang hilang dan beberapa alat elektronik seperti HP dan laptop.
“Sebagian sudah kami laporkan ke Polsek, tetapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut terhadap laporan tersebut,” ujarnya.
Karena itu, kata Umar, pihaknya meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kriminalitas yang kerap terjadi di sekitar UTM. Dia juga meminta Polres membentuk tim khusus untuk menjaga keamanan di sekitar UTM.
“Sejauh ini patroli yang dilakukan hanya formalitas saja, pos jaga yang dibangun juga sering kosong. Makanya kami minta bentuk tim khusus yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat,” katanya.
Jika dalam waktu satu bulan tuntutan tersebut tidak dipenuhi, massa aksi meminta agar kapolsek Kamal, Kasat Intel, Kasatreskrim dan Kapolres Bangkalan agar mengundurkan diri dari jabatannya.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto mengungkapkan, pada dasarnya pihaknya sudah melakukan pengamanan di wilayah sekitar kampus UTM.
Hanya saja, lanjut dia, akhir-akhir ini pihaknya masih fokus terhadap pengamanan pilkades serentak pada tanggal 02 Mei 2021 mendatang.
“Kita sudah berkomitmen akan membentuk tim khusus, tapi saat ini kami masih fokus ke Pilkades, nanti selesai itu kita akan tindaklanjuti,” ungkapnya.
Untuk itu dia menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat agar berhati-hati dan menjaga barang-barangnya, mengingat saat ini sudah mendekati lebaran, dimana biasanya angka kriminalitas meningkat.
“Kejahatan itu terjadi selain karena niat juga karena adanya kesempatan dan keadaan, makanya kami himbau agar lebih waspada,” ucapnya. (Moh Iksan)