Tolak Penertiban, Puluhan PKL Demo Kantor Bupati Pamekasan

Demo yang digelar oleh PKL Arek Lancor

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di area Monumen Arek Lancor menggelar demo ke kantor Bupati Pamekasan. Mereka menolak penertiban PKL yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis (6/12/2018).

Hasil pantauan lingkarjatim.com, massa melakukan long march sambil membawa grobak dari Arek Lancor menuju kantor Bupati Pamekasan sambil menyampaikan aspirasinya dan keluhannya selama di perjalanan.

Koordinator PKL Arek Lancor Moh. Muchtar menolak kebijakan Pemerintah atas penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP.

“Kami menolak keras terhadap kebijakan Pemerintah atas penertiban kepada PKL yang ada di arek lancor, karena hanya dengan usaha jualan disana kami bisa menafkahi keluarga,” teriaknya saat berorasi.

Menanggapi tuntutan massa, Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengatakan, dirinya membatalkan upaya penertiban PKL arek lancor dan membolehkan para PKL untuk jualan kembali seperti semula.

“Pemerintah tidak akan melakukan penertiban apalagi melakukan relokasi, sebelum Pemerintah menyedikan tempat lain untuk para PKL dan kami memutuskan PKL yang ada di arek lancor silahkan berjualan seperti biasanya. Asalkan kalau sudah tiba saat shalat hentikan dulu aktifitas jualannya dan menyegerakan diri ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat,” ucap Badrut.

Pihaknya juga menghimbau kepada PKL, jangan sampai berjualan hal-hal yang dilarang atau yang bertentangan aturan Pemerintah.

“Kami titip pesan dan menghimbau kepada para PKL yang ada di area arek lancor pada bususnya serta PKL di tempat lainnya, supaya tidak berjualan hal-hal yang dilarang agama ataupun Negara,” imbuhnya. (Rul/Atep/Lim)

Leave a Comment