Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Nov 2019 12:13 WIB ·

Tolak Lokasi Pemungutan Suara, Warga Ketapang Kepung Kantor P2KD


Tolak Lokasi Pemungutan Suara, Warga Ketapang Kepung Kantor P2KD Perbesar

MENCEKAM : Ratusan warga desa Ketapang Timur mengepung kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) setempat

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Ratusan warga desa Ketapang Timur mengepung kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) setempat, mereka menolak penetapan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditentukan oleh panitia setempat.

Mohammad Taman, pendukung salah satu calon mengatakan bahwa sebelumnya P2KD telah mengajukan delapan lokasi yang dinilai disepakati oleh kedua peserta, sayangnya saat penentuan lokasi diketahui ada perubahan yang jelas tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

“Kami menolak lokasi yang ditentukan oleh tim delapan, karena keluar dari lokasi yang diajukan sebelumnya, ada apa ini kok moro-moro diubah lokasinya,” katanya.

Selain itu, tuntutan warga yang mendatangi kantor P2KD Desa Ketapang Timur, antara lain menganggap ada oknum pantia yang melaporkan keberatan kepada panitia kabupaten, namun yang bersangkutan dianggap sebagai timses salah satu calon, maka dari peserta 02 meminta untuk dilakukan pemecatan, terkait masalah lokasi TPS, panitia dianggap tidak netral.

“Panitia tingkat desa harus memberikan ketetapan lokasi sesuai dengan apa yang diusulkan sebelumnya, karena tim delapan hanya bersifat Koordinasi,” tegasnya.

Sementara itu, Agus Riyanto Ketua P2KD Desa Ketapang Timur mengatakan bahwa pihaknya tetap mengakomodir surat keberatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan lima points tuntutan yang ada, bahkan pihaknya mengaku telah menandatangani surat tersebut.

“Ada beberapa tuntutan masyarakat tentang penolakan terhadap lokasi pemungutan suara yang dinilai tidak netral, yang pasti kami akan menindaklanjuti laporan itu,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak tim delapan untuk merumuskan hasil audiensi dengan masyarakat yang menilai keputusan lokasi tidak sesuai dan tidak netral.

“Kami masih akan melakukan pertemuan dengan tim delapan, karena ini satu kesatuan sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat akan kami sampaikan nantinya,” tambahnya.

Sekedar diketahui Pilkades Ketapang Timur dikandidati dua calon Kepala Desa, yakni nomor urut 1 Muzakiy dan nomor urut 2 Mattaryo. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL