Titik Kekeringan di Kabupaten Pamekasan Meningkat

Mobil tangki bantuan air bersih Pemkab Pamekasan

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Musim kemarau panjang mengakibatkan titik kekeringan di Kabupaten Pamekasan mengalami perluasan.

Hal tersebut disampaikan oleh Superviser Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, Jumat (31/8/2018).

“Dari data terbaru di kantor kami, ada dua lokasi baru yang mengalami kekeringan dan keduanya sudah mengajukan surat permohonan bantuan air bersih kepada Pemkab,” ucap Budi.

Dari kedua lokasi tersebut kata Budi, masing-masing adalah Dusun Ibeih dan Dusun Laok Gunung, Desa Sana Daja, Kecamatan Pasean.

Semula ada 310 Dusun yang mengalami kekeringan, sekarang bertambah dua, sehingga menjadi 312 Dusun, 78 Desa, 10 Kecamatan.

“Sebenarnya kalau berdasarkan logika, terkait terjadinya perluasan kekeringan tiap tahunnya itu pasti ada. Karena dengan seiring tingkat kebutuhan manusia yang meningkat,” imbuhnya.

Pihaknya sedikit menjelasakan, bahwa bantuan air gratis dari Pemkab diberikan hanya untuk diminum dan mandi, jika lebih dari itu tidak bisa mendapatkan bantuan air gratis.

“Kemarin kami pernah mengirim bantuan air gratis ke satu lokasi, namun air tersebut kami tidak jadi didistribusikan. Karena ternyata air itu mau digunakan untuk bangunan,” ungkap Budi.

Dirinya juga menghimbau kepada semua masyarakat Pamekasan, supaya segera mengajukan bantuan air gratis terhadap Pemkab. Apabila didaerahnya sudah mengalami kekeringan. (Rul/Atep/Lim)

Leave a Comment