Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 29 Oct 2018 08:41 WIB ·

Tim Paslon Mantap Baikot Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan


Tim Paslon Mantap tunjukkan surat protes yang dikirim ke KPU Sampang Perbesar

Tim Paslon Mantap tunjukkan surat protes yang dikirim ke KPU Sampang

Tim Paslon Mantap tunjukkan surat protes yang dikirim ke KPU Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Tim Paslon nomor urut 2 (Mantap) memboikot proses rekapitulasi penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU), yang saat ini sedang dilakukan serentak di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sampang.

Hal itu berdasarkan surat yang disampaikan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, KPU RI, Bawaslu RI dan MK minggu malam 28 Oktober.

“Pelaksanaan PSU berdasar pada amar putusan MK, kronologis tahapan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sampang serta komitmen yang selalu di koordinasikan dengan KPU maupun Bawaslu Kabupaten Sampang,” kata Abd Muhlis Sekretaris tim Paslon Mantap, Senin (29/10/2018).

Padahal KPU Sampang berjanji dan menjamin C6 akan disampaikan pada semua pemilih yang tercantum pada DPT, namun banyak warga tidak mendapatkan C6.

Selain itu lanjut Muhlis, H-1 pelaksanaan PSU, ada beberapa saksi yang ditolak masuk di beberapa Desa yang tersebar di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Ketapang, Kedungdung, Torjun, Sampang, dan Camplong. Bagi pihaknya itu bagian dari upaya intimidasi terhadap saksi.

Sementara Mahfud Hadi anggota PPK Kecamatan Ketapang, Divisi Hukum dan Pengawasan, membenarkan jika saat ini Rekapitulasi tingkat Kecamatan, saksi Paslon Mantap nomor urut 2 tidak hadir. (Hol/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didukung Tokoh dan Ulama, KH Makki Nasir Mantap Maju Ketua PWNU Jatim 

26 July 2024 - 12:46 WIB

Bersumber dari DD, PJU di Desa Banyumas Telan Anggaran Ratusan Juta

26 July 2024 - 10:13 WIB

Pemkab Sidoarjo Janji Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

24 July 2024 - 19:27 WIB

Meninggal 2023 Lalu, Makam Warga di Sampang Dibongkar

24 July 2024 - 14:41 WIB

Pemecatan Dianggap Diskriminatif, Fathur Rosi Gugat Lima Instansi Sekaligus

23 July 2024 - 13:04 WIB

Pembangunan Taman Desa Banyumas Habiskan Ratusan Juta, Kondisinya Memprihatinkan

23 July 2024 - 08:40 WIB

Trending di LINGKAR DESA