SURABAYA, Lingkarjatim.com – Tim ahli Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mendatangi Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, guna meneliti dua barang bukti dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Proyek irigasi yang anggarannya bersumber dari Dana Desa.
Salah satu surveyor tim ahli ITS, Harun al-Rasyid mengatakan tim perlu meninjau lokasi proyek untuk melihat langsung irigasi air yang dibangun. Survei itu butuh beberapa hari karena tak hanya diteliti, barang bukti juga perlu diolah sebelum dibuat kesimpulan.
“Sampai saat ini masih kami proses, nanti hasilnya akan dikirim ke Kejari Sampang sebagai laporan resminya,” katanya melalui jaringan selluler pribadinya, Rabu (26/02).
Harun menjelaskan tugas tim ahli ITS Surabaya hanya berfokus pada dua sisi, yakni pada panjang volume bangunan irigasi dan dimensi bangunan.
“Kami hanya mengukur panjang volume dan dimensi bangunan, selebihnya kami tidak terlalu masuk jadi untuk bahan material bangunan termasuk batu yang digunakan tidak kami bawa sebagai sampel penelitian,” ujar dia.
Ditanya kapan penelitian itu rampung, Harun belum bisa memastikan. Namun, kata dia, dari pengalaman penelitian bangunan sebelumnya menghabiskan waktu maksimal tiga pekan.
“Maksimal tiga minggu, saat ini sedang diolah oleh tim ahli,” terang dia. (Abdul Wahed)