Tiga Faktor Penyebab Anjloknya Capaian Produksi Garam

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Capaian produksi garam petani di Kabupaten Sampang selama dua tahun ini mengalami penurunan, terbukti tahun 2021 dari target 295.000 ton hanya tercapai 120.000 ton. Kemudian pada tahun 2020 kemarin dari target 290.000 ton tercapai 174.598 ton.

Adapun penyebab menurunnya produksi garam rersebut ditengarai tiga faktor, pertama semangat para petani garam menurun lantaran harga garam relatif rendah. Kemudian, perusahaan yang biasa menyerap garam petani minim keberadaannya. Selain itu, karena faktor cuaca kurang mendukung akibat sering turun hujan. Hal itu diungkap Kabid Perikanan dan Budidaya DKP Sampang, Senin (15/11/21).

Lebih lanjut Moh. Mahfud menyampaikan, dengan kondisi seperti itu, dirinya mengaku sudah berupaya keras untuk meningkatkan hasil produksi garam rakyat. Salah satunya melalui kegiatan pembinaan, integrasi lahan, pemberian bantuan dan sejenisnya.

“Kami juga memberikan semangat kepada para petani garam di Sampang, cuma karena cuaca dan beberapa faktor lainnya minat para petani menurun,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua umum Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) menyampaikan, adanya penurunan capaian produksi garam di Sampang yang jelas ada penyebabnya, seperti harga garam yang anjlok. Make dengan kondisi itu, pemerintah kabupaten maupun provinsi harus memikirkan nasib para petani garam.

Menurutnya, pertanian garam tersebut satu-satunya untuk mengais rejeki, sehingga ketika harga garam relatif rendah dan petani tetap harus melakukan pengolahan lahan yang jelas hasilnya tidak seberapa. Bahkan bisa jadi rugi, dan keuntungan atau hasilnya tidak sesuai jika dibandingkan dengan susah payah pera petani.

“Minat petani mengelola lahan garam ini menurun, dan itu faktor paling utama karena harganya murah. Mungkin, karena hasilnya tidak sesuai seperti sebelumnya,” cetusnya.

“Jadi, saya berharap dan memohon kepada pemerintah agar kondisi ini juga dipikirkan, lebih-lebih ekonomi masyarakat menurun akibat Covid-19,” harapnya. (Jamaluddin).

Grafis daftar produksi garam:
1). Tahun 2018 target 275.000 ton dan tercapai 344.000 ton.
2). Tahun 2019 target 285.000 ton dan tercapai 314.000 ton.
3). Tahun 2020 target 290.000 ton dan tercapai 174.598 ton.
4). Tahun 2021 target 295.000 ton dan tercapai 120.000 ton. (Jamaluddin)

Leave a Comment