Ternyata Ratusan Ribu Masyarakat Bangkalan Belum Melakukan Perekaman e-KTP

Bahkan dulu menurutnya sempat mengirimkan langsung data orang yang belum melakukan perekaman e-KTP tersebut ke desa-desa terkait.

“Untuk masalah penanganan tersebut dulu sudah kami lakukan mas seperti pertama kami sudah melakukan coklit data penduduk dua kali, yang kedua sebelumnya kami dulu juga sudah memberikan data penduduk yang belum rekam dan diserahkan ke kecamatan & desa,” lanjutnya menjelaskan bahwa upaya berkoordinasi langsung ke desa sudah pernah dilakukan untuk memastikan keberadaan masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP tersebut, namun seiring perkembangan waktu untuk saat ini dirinya mengaku kesulitan untuk mengeluarkan data kependudukan yang belum melakukan perekaman.

“Sehubungan sekarang aplikasinya sudah beda yang semula SIAK Terdistribusi berubah menjadi SIAK Terpusat jadi semua data ada di Dirjend Kependudukan Kemendagri, jadi kami kesusahan untuk mengeluarkan data penduduk yang belum rekam BNBA yg kami pegang hanya jumlah saja itupun rilis dari dirjend,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa ratusan ribu penduduk Bangkalan yang belum melakukan perekaman KTP tersebut tersebar di 18 kecamatan, tertinggi terdapat di kecamatan Galis dengan jumlah total 11.643 orang, kemudian disusul oleh kecamatan Kokop dengan total 10.251 orang, dan kecamatan Geger berada di urutan ke tiga dengan jumlah total 10.058 orang. Untuk kecamatan lainnya tersebar hampir merata di angka rata-rata lima ribuan orang yang belum melakukan perekaman e-KTP. (Hasin)

Leave a Comment