BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui pusat inkubator LPPM menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengan (Kemenkop UKM) Republik Indonesia, Jumat (25/06/2021).
Penandatanganan MoU yang dilakukan secara daring tersebut dalam rangka kerjasama dalam upaya penguatan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Ketua Pusat Inkubator Bisnis LPPM UTM (Maduratech), Mardiyah Hayati mengatakan, pihaknya bersyukur karena menjadi salah satu dari 19 universitas baik negeri maupun swasta yang dipercaya oleh kementerian dari sekian banyak universitas di Indonesia.
“Kami bersyukur karena UTM dipercaya menjadi salah satu dari 19 lembaga yang dipercaya oleh Kemenkop dan UKM,” ujarnya.
Mardiyah menjelaskan, kerjasama tersebut nantinya akan mencakup beberapa program kegiatan, seperti mentoring, pelatihan bisnis dan workshop untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan.
Namun untuk tahun ini, pihaknya mengaku, akan memfokuskan pendampingan Koperasi Madura Multifarm Agromandiri (KMMA) di Kecamatan Arosbaya.
Dia berharap, dengan adanya kerjasama tersebut nantinya bisa memunculkan banyak wirausaha baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.
“Harapannya, ekonomi Indonesia bisa lebih kuat, karena wirausaha adalah salah satu pilar ekonomi bangsa, terutama di masa pandemi ini,” ucapnya. (Moh Iksan).