Tekan Kecelakaan Lebaran, Polda Akan Sediakan Rest Area di Setiap Tol di Jatim

Ilustrasi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur punya trik untuk menekan angka kecelakaan pada Idul Fitri tahun ini. Selain menerapkan rekayasa lalu lintas, Polda Jatim nantinya akan menyediakan rest area utamanya di kawasan tol.

“Banyak di kawasan tol di Jatim belum disiapkan rest area. Padahal itu penting untuk menjadi tempat istirahat para pemudik,” kata Kapolda Jatim, Kombes Pol Machfud Arifin, Sabtu (14/4).

Kata Machfud, penyediaan rest area sangat penting untuk mengantisipasi para pemudik yang kelelahan saat diperjalanan, yang rawan terjadinya human error atau kecelakaan. Utamanya di kawasan tol atau di daerah-daerah yang jarang ditemukan rest area.

“Biasanya pengendara mulai ngantuk saat lewat tol. Nah itulah kesalahan bersifat human error. Keenakan kena angin, lalu keadannya capek terus ngantuk, hingga akhirnya kecelakaan. Maka itu perlu diberi rest area, agar bisa beristirahat dulu sampai capeknya berkurang, baru kemudian melanjutkan perjalanan lagi,” kata Machfud.

Berdasarkan catatan Polda Jatim sepanjang tahun 2016 lalu, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan di Jatim mencapai lebih dari 5.700 korban. Sedangkan sepanjang tahun 2017 lalu, angka kecelakaan di Jatim menurun sebanyak 5.300 korban jiwa.

“Sementara pada tahun 2018 sampai dengan awal April ini, apabila dibandingkan dengan tahun lalu sudah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan,” katanya.

Selain fokus pada angka kecelakaan, Machfud mengaku juga akan menyediakan beberapa fasilitas, untuk kenyamanan dan kelancaran para pemudik lebaran tahun ini. Untuk itu, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi lintas instansi dengan Dinas Perhubungan, PT. Jasa Raharja dan stakeholder lainnya, terkait persiapan Lebaran 2018.

“Yang ditekankan disini, bagaimana kami harus meminimalisir korban kecelakaan lalu lintas, kelancaran lalu lintas dan mengawal orang-orang saat mudik, seperti memberikan rambu-rambu, pesan imbauan, menyediakan tempat istirahat atau rest area dan lain-lain,” kata Machfud. (Mal/Lim)

Leave a Comment