SUM
ENEP, Lingkarjatim.com – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Sumenep melakukan kirab dalam menghadiri tasyakauran Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang dilaksanakan di depan Masjid Jamik Sumenep, Rabu (23/10) malam.
Kirab tersebut dimulai dari Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Jalan Trunojoyo Gedungan dan berakhir didepan Masjid Jamik Sumenep sebagai tempat dilaksanakannya tasyakuran.
Sambil mengumandangkan sholawat dan sesekali menyanyikan lagu Ya Lal Wathon, ribuan santri tersebut, baik santri putra maupun putri terlihat semangat menyusuri jalan protokol.
Tak hanya sekedar kirab, di dalam barisan santri tersebut juga terdapat tiga grup drum band yang juga unjuk kebolehan menampilkan atraksi sambil menyanyikan lagu-lagu khas santri.
Ketua PCNU Sumenep, K. Panji Taufiq yang juga ikut berjalan kaki mengatakan, kegiatan kirab tersebut merupakan suatu luapan kegembiraan para santri di Sumenep pada momentum Hari Santri Nasional.
“Selain untuk luapan kegembiraan, ini untuk mempertajam semangat kesantrian kita, negara ini sangat butuh pada santri, tanpa santri bangsa Indonesia ini rapuh,” Katanya.
Dengan adanya momentun HSN itu, K. Panji berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga keberagaman, agar negara Indonesia ini tetap utuh sampai akhir hayat.
Ribuan santri peserta kirab tersebut berasal dari berbagai pondok pesantren, madrasah, masjid dan mosholla dari berbagai wilayah di Sumenep. Sesampainya di Masjid Jamik Sumenep para santri kemudian mengikuti pengajian umum. (Lam/Lim)