Tangkal Perpecahan, Kapolda Jatim Instruksikan Jajarannya Dekat Dengan Ulama’ dan Tomas

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Memasuki momentum politik pileg dan pilpres tahun 2019, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si mengatakan bahwa saat ini ada banyak pihak yang berusaha memecah belah bangsa dengan ujaran kebencian, dan berita Hoax di Media sosial, selain itu kelompok itu seringkali membawa nama agama untuk mencapai tujuannya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengunjungi beberapa tempat se Jawa Timur untuk mengetahui kondisi masing-masing wilayah yang ada di Jawa Timur, salah satunya mengunjungi Kabupaten Sumenep.

Untuk menangkal adanya upaya perpecahan tersebut, Kapolda Jatim memerintahkan jajarannya untuk senantiasa dekat dengan ulama’, habaib, dan tokoh masyarakat.

“Saya perintahkan pejabat, bahkan anggota (Polri) untuk dekat dengan ulama’, dekat tokoh-tokoh yang ada di wilayah masing-masing, karena kita ketahui bersama saat ini di Indonesia ada pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan,” Katanya ketika berkunjung ke Polres Sumenep, Senin (29/10).

Dirinya beranggapan, Jawa Timur merupakan kota santri yang memiliki banyak pesantren, dia juga mengatakan bahwa Ulama’ merupakan tokoh sentral yang saat ini dawuhnya paling dipatuhi oleh element masyarakat, utamanya kaum santri.

“Makanya saya lebih memilih berkunjung ke pesantren daripada ke Polres,” Tambahnya.

Kapolda Jatim sendiri hari ini dijadwalkan akan mengunjungi 4 pesantren yang ada di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Salah satu pesantren yang dikunjungi Kapolda Jatim hari ini adalah Ponpes Annuqayah, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. (Lam/Lim)

Leave a Comment