BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), menggelar Media Ghatering bersama para Wartawan Bangkalan, Gresik, Surabaya, Rabu (31/05/2017) di Hotel Santika Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Amarullah salah satu petinggi PHE WMO mengaku telah melakukan kerjasama dengan pemerintah Bangkalan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Kita telah membuat kesepakatan berupa MoU dengan Bappeda, untuk pengoptimalan CSR disetiap perusahaan yang ada di Kabupaten Bangkalan, Alhamdulilah saya jadi ketuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Musawwir anggota DPRD Bangkalan mengaku belum mendapatkan informasi terkait MoU yang dilakukan oleh PHE WMO dengan Bappeda. Namun dirinya akan terus memantau sejauh mana MoU itu dilaksanakan. Untuk itu musawwir akan melakukan rapat komisi dan melaporkan ke pimpinan terlebih dahulu.
“Iya kalau memang ada kabar MoU itu maka kita akan panggil Bappeda sejauh mana MoU itu dilakukan, biar bisa menjelaskan kepada kami,” ujarnya, Jumat (02/06/2017).
Sebagai Anggota Komisi C DPRD Bangakalan, Musawwir meminta kepada Bappeda sebagai mitra kerjanya untuk selalu transparan, agar semuanya bisa terlihat sejauh mana pendapatan asli daerah (PAD). Kader partai PKS itu menyebutkan bahwa jangan sampai kejadian masa lalu terulang kembali.
“Sebagai mitra yang baik harus transparan lah, saya tidak ingin kejadian masa lalu terluang kembali, jangan sampai PAD kita bocor lagi” ujarnya.
Ia berpesan untuk saat ini jangan sampai ada yang disembunyikan, agar PAD Bangkalan tetap maksimal. “Iya jangan disembunyikan, makanya saya berharap siapapun nantinya yang menjadi pemimpin harus bisa transparan kepada masyarakat,” tutupnya. (Zan/Lim)