Gresik, lingkarjatim.com – Komisi II DPRD Gresik menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Perikanan. Salah satu agendanya adalah melihat proses pembenihan yang ada di UPT Dinas Kelautan dan Perikanan, Desa Sidorejo Dalegan, Kecamatan Panceng.
Menurut Wakil Ketua Komisi II, Syahrul Munir, Kunjungan kerja Komisi II DPRD Gresik bertujuan untuk mendorong Dinas Perikanan agar lebih maksimal menjalankan program-programnya, terlebih saat ini subsidi pupuk untuk perikanan dihapus, imbas Permentan 01 tahun 2020.
“Kita mendorong dimaksimalkan subsidi benih untuk petambak, subsidi pupuk untuk perikanan banyak benturan, maka kita masih mencarikan solusi karena memang leading sector pupuk ada di dinas pertanian,” ujarnya kepada kami Rabu (12/2)
Lebih lanjut, musa, anggota Komisi II, menilai, kurang maksimalnya Dinas Pertanian dalam pembenihan dan penguatan nelayan dan petani tambak.
Selain itu, Komisi II DPRD Gresik juga mendorong Dinas Perikanan agar membuat riset dan kajian-kajian sehingga kualitas dan kuantitas produksi perikanan meningkat, mendorong untuk mengupayakan “cold storage” di Bawean, agar harga jual hasil nelayan bertambah.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pertanian akan mengupayakan agar petani tambak mendapatkan bantuan pupuk subsidi.
Rencananya, akhir bulan komisi 2 rapat kerja dengan Dinas Perikanan, Pertanian dan Petrokimia terkait dengan subsidi pupuk dan benih. (M Khudhaifi)
