BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi V, Syafiudin Asmoro melaksanakan sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Anwar Modung Bangkalan Madura, Senin (25/11).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka reses dan kunjungan kerja (Kunker) Politisi Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ke daerah pilih (dapil) IX, yaitu di Madura Jawa Timur.
Syafiuddin menyampaikan, berdiskusi perihal 4 pilar kebangsaan itu sangat penting, karena dengan begitu, masyarakat dapat membangun persatuan dan kesatuan dari sabang sampai merauke, sebab Indonesia merdeka karena ada perjuangan bersama.
“Dalam perjuangan kemederkaan Indonesia, bukan hanya islam, tapi ada andil dari berbagai tokoh pemuda, walaupun yang terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan adalah santri,” kata dia dalam sambutannya.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak benar kalau ada sebagain masyarakat yang memaksakan sistem pemerintahan dengan khilafah, tidak bisa khilafah berdiri di Indonesia.
“Sebab Indonesia merdeka karena adanya persatuan dan kesatuan dari berbagai agama,” lanjut dia.
Selain itu, Syafiuddin juga meminta kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bangkalan untuk belajar dari piagam Madinah yang Masyarakat madinah juga menjunjung tinggi nilai pluralisme.
“Mari dengan 4 Pilar ini, kita jadikan Indonesia sebagai negara yang kokoh, maju dan makmur dengan Bhineka Tunggal Ika,” ucap dia.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, KH.Mukhlis Muchsin mengapresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, kunker perdana DPR RI itu sangat positif dengan diadakan di Pondok Pesantren.
“Ini sebagai awal yang baik, dengan memilih pondok pesantren sebagai tempat kegiatan perdana,” ucap dia, juga dalam sambutannya.
KH. Mukhlis juga meminta kepada masyarakat, santri dan pemuda agar ikut mendo’akan anggota DPR RI komisi V (Syafiuddin) itu agar terus diberi kesehatan dan kesuksesan dalam kehidupannya.
KH. Mukhlis juga berharap, dengan adanya wakil rakyat pusat dari Madura bisa membangun Madura lebih maju dan berkembang.
“Mudah-mudahan bisa memperjuangkan Madura agar lebih baik lagi ke depannya,” kata dia. (Moh Iksan)