Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 2 Sep 2018 06:32 WIB ·

Son Heung-min dkk Persembahkan Predikat Back to Back Bagi Korsel di Asian Games 2018


Istimewa Perbesar

Istimewa

Istimewa

SPORT, Lingkarjatim.com– Asian Games 2018 di cabor sepak bola putra, Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23 menjadi salah satu negara yang berhasil menorehkan predikat back to back.

Pasalnya, Timnas Korea Selatan U-23 keluar sebagai juara untuk kali kedua secara beruntun di cabor sepak bola putra Asian Games, setelah menundukkan Jepang dengan skor 2-1, di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018).

Prestasi serupa diraih Korsel empat tahun yang lalu, tepatnya di Asian Games 2014 Incheon ketika mereka menjadi tuan rumah.

Pencapaian ini jadi prestasi apik mengingat tak banyak negara yang bisa mencatatkan prestasi semacam ini di Asian Games.

Sebab, jangankan jadi juara beruntun. Untuk sekadar masuk partai final saja, tak semua negara bisa melakukannya.

Dengan raihan medali emas ini, sekaligus menyahihkan Korea Selatan sebagai penguasa cabor sepak bola putra Asian Games. Korsel total meraih lima medali emas, meninggalkan Iran yang mengoleksi empat medali emas.

Sejak cabor sepak bola dipertandingkan di Asian Games pada 1951, hanya 10 negara yang mampu juara. Empat negara di antaranya mengukir back to back, termasuk Korea Selatan.

Berikut empat negara yang berhasil mengukir back to back di Asian Games cabor sepak bola putra.

Diantaranya, Korea Selatan yang mampu mempertahankan gelar juara Asian Games 2014 pada Asian Games 2018.

The Taeguk Warriors mengalahkan Korea Utara 1-0 dalam perpanjangan waktu, pada 2 Oktober 2014, empat tahun yang lalu.

Pada laga final Asian Games 2018, Korsel juga membutuhkan hingga perpanjangan waktu untuk menyegel kemenangan 2-1 atas Jepang.

Selain Korsel, Iran juga pernah mencatatkan predikat back to back pada Asian Games 1998 Bangkok dan Asian Games 2002 Busan.

Di laga final Asian Games 1998, 19 Desember 1998, Iran mengalahkan Kuwait dengan skor 2-0 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Empat tahun berselang, pada 13 Oktober 2002, Iran menekuk Jepang 2-1 di laga final yang digelar di Asiad Main Stadium, Busan.

Sebelum Iran dan Korsel, Burma atau yang kini bernama Myanmar, menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara (saat ini) yang berhasil meraih medali emas di cabor sepak bola putra Asian Games dan bahkan menjadi juara secara beruntun.

Prestasi itu ditorehkan Burma pada Asian Games 1966 dan 1970 yang sama-sama diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Pada Asian Games 1966, Burma meraih medali emas dengan mengalahkan Iran 1-0 di final yang ditandingkan di Bangkok, 20 Desember 1966.

Burma mempertahankan medali emas itu pada Asian Games 1970 setelah bermain imbang 0-0 kontra Korsel.

Pada edisi ini, kedua tim, yakni Burma dan Korsel diputuskan jadi juara bersama sehingga kedua tim berhak atas medali emas.

Jauh sebelum keitga negara tersebut, China terlebih dahulu mencatatkan sebagai negara pertama yang berhasil meraih medali emas sepak bola putra Asian Games. Prestasi itu diukir pada Asian Games 1954 dan 1958.

Di Asian Games 1954, China menekuk Korsel 5-2 pada laga yang dimainkan di Stadion Rizal Memorial, Filipina.

Gelar itu mampu dipertahankan China saat Asian Games 1958. Lagi-lagi China mempertahankan gelar itu dari Korsel, kali ini dengan skor 3-2 di National Stadium, Tokyo. (Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL