SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Soekarwo turut berbela sungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Atas insiden nahas tersebut, ada empat korban warga Jatim.
“Saya atas nama rakyat Jatim turut prihatin dan berduka cita mendalam kepada seluruh keluarga penumpang yang menjadi korban,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, di Surabaya, Rabu (31/10).
Keempat korban asal Jatim itu, adalah Deryl Fida Febrianto (warga Simo Pomahan Baru, Kota Surabaya), pramugari Alfiani Hidayatul Solikah (warga Mojorejo, Kabupaten Madiun), Trihaska Hafidzi (warga Garungan, Kabupaten Blitar) dan H. Moejiono (warga Dusun Ambeng-ambeng, Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo). Sedianya, mereka hendak terbang dari Jakarta menuju Pangkalpinang, namun pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Pakde Karwo mengaku sangat sedih mendengar peristiwa tersebut, dan berharap seluruh korban ditemukan. Juga terkait penyebab hilangnya kontak pesawat yang belum genap setahun beroperasi itu.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Pakde Karwo berpesan untuk tetap bersabar dan berdoa sambil menanti hasil pencarian oleh tim gabungan Basarnas. “Mari kita percayakan kepada Tim Basarnas yang sudah bergerak,” katanya.
Orang nomor satu di Jatim itu mengajak semua masyarakat untuk mendoakan keluarga korban dan tim penolong agar diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini.
“Mari kita berdoa semoga keluarga korban dan tim penolong diberikan kekuatan serta kesabaran. Kita semua sebagai hamba Allah SWT harus tabah dan tegar menjalani cobaan ini,” ujarnya. (Mal/Lim)