SIDOARJO, Lingkarjatim.com – SMA Al Muslim Jawa Timur tidak mensia-siakan momen bulan suci ramadan 1445H lewat begitu saja. Ramadan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan positif salah satunya adalah Safari Ramadan.
Yakni safari Ramadan dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan memiliki tradisi yang unik selama bulan ramadan seperti berkunjung ke Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, Museum Islam Indonesia K.H Hasyim Asy’ari Jombang, Kampung ramadan Alun-Alun Sidoarjo dan Masjid Agung Al-Anwar Pasururan.
Dalam perjalanannya siswa SMA Al Muslim dibagi menjadi 4 kelompok dan masing kelompok berisi 4 siswa perwakilan dari kelas X dan XI. Mereka mengeksplorasi keunikan tempat yang mereka kunjungi. Diantaranya Masjid Rahmat Kembang Kuning yang identik dengan masjid tertua di Surabaya, Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari dengan barang bersejarahnya, Kampung ramadan Alun-Alun Sidoarjo dengan makanan takjil khas ramadan dan yang terakhir Masjid Agung Al-Anwar yang memiliki payung madinah sebagai salah satu icon kota Pasuruan.
“Tujuan diadakannya kegiatan Safari ramadan ini diharapkan siswa dapat belajar tentang sejarah dan budaya islam selama ramadan dengan terjun langsung ke tempat-tempat tersebut. Hal ini juga dapat memantik rasa ingin tahu siswa dengan sejarah dan budaya islam yang ada disekitarnya. Rasa ingin tahu tersebut dapat membuat siswa ingin belajar lebih dalam tentang sejarah islam dan akhirnya dapat mempertahankan budaya yang sudah ada,” terang Mahmudah, kepala SMA Al Muslim, melalui rilisnya, Jumat (05/04/2024).
Salah satu siswa, Rendra yang mengikuti kegiatan safari ramadan di Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya menyampaikan. Dia merasa senang bisa melihat sejarah perkembangan islam dengan terjun langsung ke lokasi.
“Biasanya kami hanya bisa memvisualisasikan dengan penjelasan dan gambar yang diberikan Ustaz/ah, sekarang kami bisa melihat langsung,” ungkapnya.
Sementra itu, Dimas siswa yang mengikuti kegiatan di Masjid Agung Al-Anwar juga terlihat sangat senang karena dapat meilhat keunikan dari masjid tersebut. Meski belum bisa melihat payung di Masjid Nabawi kota Madinah secara langsung.
“Saya cukup senang bisa melihat replika dari Payung yang ada di masjid Nabawi,” tukasnya. (Imam Hambali/Hasin)