Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Jul 2020 16:20 WIB ·

Sisa Rp 62 Miliar, Anggaran BTT Covid-19 Dipastikan Cukup Hingga Akhir Tahun


Sisa Rp 62 Miliar, Anggaran BTT Covid-19 Dipastikan Cukup Hingga Akhir Tahun Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) hasil refocusing dari anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kecamatan di Kabupaten Bangkalan saat ini masih tersisa Rp 62 miliar.

Anggaran BTT Covid-19 yang terkumpul secara keseluruhan sebesar Rp 88.2 miliar yang sudah direalisasikan sebanyak Rp 26 miliar untuk penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.

Anggaran tersebut melekat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan yang merupakan tim verifikasi penggunaan anggaran tersebut.

Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris memastikan, sisa anggaran itu cukup untuk penanggulangan covid-19 di Bangkalan hingga akhir tahun 2020. Sebab menurutnya, anggaran itu hanya bisa digunakan untuk tiga kegiatan.

“Penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Diluar tiga kegiatan itu tidak bisa kami cairkan,” ujar dia, Selasa (28/07).

Rizal menambahakan, dari puluhan miliar anggaran itu upaya-upaya pencegahan telah dia lakukan. Termasuk merealisasikan SKB dari Menteri mengenai anggaran BTT dari APBD sebagai mekanisme pembiayaan selama status tanggap darurat.

Dia juga mengaku akan benar-benar selektif dalam penggunaan anggaran itu berdasarkan kebutuhan di lapangan, baik untuk korban dan tenaga kesehatan.

“Anggaran ini kan sifatnya tidak harus dihabiskan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengatakan, dengan sisa anggaran itu dia berharap, BPBD Bangkalan mampu mengatasi wabah covid-19 hingga akhir tahun nanti.

“Tensi kesembuhan ini kan mulai meninggi, jadi saya minta BPBD bisa memanfaatkan anggaran sampai akhir tahun. Jangan sampai penanganan covid-19 kewalahan karena anggaran,” kata dia.

Dia juga meminta, dengan sisa anggaran itu penanganan pada pasien covid-19 agar dilakukan semaksimal mungkin. Khususnya pada pola makanan untuk menjaga imunitas tubuh pasien.

“Ditekankan pada pola makanan, jangan sampai pasien diberikan makanan yang tidak bergizi,” ucap dia. (Moh Iksan)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL