SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Operasi Keselamatan Semeru 2019 yang digelar oleh Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Propam Polresta menjaring dua anggota polisi lantaran SIM keduanya mati, di kompleks Mapolresta Sidoarjo, Selasa (30/4/2019).
“Siapapun yang melanggar, tetap harus ditindak,” kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar.
Fahrian menambahkan, razia ini sengaja digelar di internal kepolisian. Tujuannya, sebelum melakukan penertiban terhadap masyarakat luas, internal kepolisian terlebih dulu harus tertib.
“Setelah ini, razia-razia untuk internal juga masih akan terus kami lakukan. Termasuk terhadap anggota Polsek dan sebagainya,” paparnya.
Semua kendaraan anggota polisi yang masuk Mapolresta Sidoarjo, diperiksa secara seksama. Termasuk PNS polisi dan pegawai harian lepas (PHL), semua diperiksa satu persatu.
Semua pemilik kendaraan diminta oleh petugas razia untuk mengeluarkan surat-surat sah kendaraan. Standarisasi kendaraan juga menjadi pemeriksaan petugas yang ada. Tak ada toleransi, mereka yang ketahuan melanggar, langsung ditilang.
“Ini komitmen kami untuk melakukan penertiban secara menyeluruh. Kami sasar internal terlebih dulu, baru kemudian dilanjutkan penertiban untuk masyarakat umum,” tegasnya. (Mam/Lim)