Sidak Infrastruktur di Pelosok, Bupati Sampang Blusukan Pakai Rubicon

JELAJAHI : Bupati Sampang H. Slamet Junaidi kerap menggunakan mobil pribadinya untuk menyusuri jalan terpencil di Kabupaten Sampang.

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Membawa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyidak kondisi jalan rusak di Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung yang viral setelah ditanami pohon pisang oleh warga.

Pantauan di lapangan, Bupati Sampang sengaja menggunakan mobil pribadinya jenis Jeep Rubicon karena waktu yang harus ditempuh cukup lama dengan medan perjalanan yang sangat ekstrim, tidak sedikit rombongan inspeksi harus menepi karena kondisi kendaraan dinas yang sulit dilalui kendaraan standard kedalam daerah tujuan.

Benar saja, sesampainya dilokasi tujuan, Bupati Sampang dibuat kesal dengan kondisi sejumlah proyek pengerjaan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang amburadul, sehingga banyak kondisi jalan yang rusak karena kurangnya perhatian dari dampak yang ditimbulkan dari program Pokmas tersebut.

“Sengaja saya gunakan kendaraan cukup besar untuk masuk ke daerah ini, dan hari ini masyarakat bisa melihat bahwa kerusakan bukan sepenuhnya kesalahan pemerintah daerah, tapi adanya program dari luar yang tidak memperhatikan kondisi yang akan ditimbulkan,” katanya.

Kerusakan jalan yang terjadi nyatanya dari imbas program kegiatan yang tidak sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi maupun pusat, padahal daerah ini direncanakan akan ada kegiatan betonisasi untuk jalan.

“Kita lihat bahwa drainase yang dibangun lebih tinggi dari pada jalannya, jadi kalau hujan, air akan melewati jalan ini bukan drainase yang sudah ada, ini diperparah dengan cekungan, sehingga air yang datang tertahan ditengah jalan,” tambahnya.

Tak ingin dianggap lalai, pihaknya mengaku akan melakukan pemanggilan terhadap semua kepala desa dan kelurahan untuk memberikan pemahaman pentingnya program sinergitas untuk persamaan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

“Kalau ini dibiarkan maka kami akan menjadi korban kepentingan program pemerintah provinsi melalui Pokmas ini,” tegasnya.

“Saya tidak pernah menutup setiap kegiatan yang bersumber dari pemerintah provinsi ataupun pusat, tapi mari sinergikan dengan pemerintah daerah, sehingga berjalan selaras,” timpalnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Alan Kaisan Anggota DPRD Kabupaten Sampang dari Daerah Pemilihan (Dapil) III mengatakan bahwa kehadiran pemerintah daerah untuk melakukan inspeksi terhadap kondisi jalan yang berlumpur tersebut sebagai tanggungjawab yang perlu diapresiasi, terlepas permasalahan yang ditemukan menjadi bahan evaluasi bersama untuk perbaikan program kegiatan yang akan datang.

“Beberapa hari lalu, saya bersama sejumlah pihak terkait sudah melihat secara langsung kondisi yang ada, dan memang sangat memprihatikan, sehingga dengan hadirnya langsung pemangku kebijakan saat ini menjadi angin solusi untuk perbaikan jalan yang ada,” katanya.

“Dan saya rasa pemerintah daerah paham dengan langkah perbaikan yang akan dilakukan nantinya, kami hanya melakukan pengawasan dan pengawalan untuk kiranya daerah ini tidak selalu menjadi daerah tertinggal dan terisolir,” tambahnya.

Ditempat yang sama, H Ali Rizal mengaku berterimakasih kepada pemerintah daerah yang langsung melihat kondisi jalan yang berlumpur tersebut, sehingga pihaknya berharap agar segera diperbaiki untuk kelancaran transportasi masyarakat sekitarnya.

“Kami berharap, pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, sehingga masyarakat disekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk keperluan sehari-hari,” singkatnya.

(Abdul Wahed)

Leave a Comment