Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Jan 2020 21:38 WIB ·

Seumur Jagung, Proyek Pasar Sentol Kedungdung Tergenang Air


Seumur Jagung, Proyek Pasar Sentol Kedungdung Tergenang Air Perbesar

TERGENANG : Air hujan menggenangi sejumlah los bangunan pasar Sentol kecamatan Kedungdung

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Belum dioperasikan, kondisi pasar Sentol Kecamatan Kedungdung, Sampang sudah tergenang air saat hujan turun dengan intensitas biasa, padahal Proyek Revitalisasi Pasar Sentol, kecamatan Kedungdung tuntas pada Desember lalu akan dioperasikan bulan ini. Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi dasar pasar yang diketahui tidak rata antar sisi bangunan, alhasil kondisi air tidak bisa mengalir.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pasar Sentol Holik mengatakan bahwa genangan tersebut berasal dari air hujan yang mengalir dari atap bangunan kios pasar yang baru seumur jagung dirampungkan, sehingga air hujan bisa langsung masuk ke dalam pasar karena tidak ada pancoran.

Hal yang paling mencengangkan yakni kondisi pancoran air yang sebelumnya ada terpaksa dibongkar oleh pihak rekanan untuk pengerjaan proyek, sayangnya setelah itu pelaksana proyek tidak memperbaiki apalagi membuat pancoran baru.

“Dulu di atas ada pancoran tapi sekarang sudah tidak ada. Jadinya saat hujan air langsung mengalir dan masuk ke dalam pasar,” katanya.

Ia juga mengaku sudah meloporkan kondisi tersebut kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Kabupaten Sampang, dan meminta agar perbaikan pancoran bisa segera dilakukan. Apalagi saat ini sudah musim hujan. Pihaknya khawatir dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan pedagang yang akan berjualan.

“Yang jelas kondisi ini akan menggangu aktifitas jual beli saat dioperasikan nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, Chairul Anwar, mengaku pihaknya sudah mengetahui terkait dengan kondisi tersebut, bahkan sudah meminta kepada rekanan agar secepatnya memperbaiki kerusakan pancoran.

Tidak ingin disalahkan, pihak lebih mengambil cara cari aman, bahkan mengklaim bahwa pancoran yang tidak ada akibat dirobohkan oleh kontraktor pelaksana karena tidak ada dalam kontrak kerja pengerjaan. Meski demikian, pihaknya mengaku bahwa kontraktor pelaksana akan memperbaiki atap bangunan dengan memasang alat seadanya.

“Rekanan bersedia dan siap untuk memperbaiki pancoran air di pasar itu. Atap di bagian pinggir juga kita akan tutup menggunakan terpal, agar air hujan tidak masuk ke dalam pasar,” singkatnya.

Sekedar diketahui, Proyek Revitalisasi Pasar Sentol, kecamatan Kedungdung dikerjakan oleh CV Makmur yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Sampang dengan pagu anggaran Rp 1,6 miliar yang bersumber dari APBN 2019. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Perbaikan Jalan Rusak Masih Terhambat Aset PT. KAI, Pj Bupati Bangkalan Lakukan Ini

23 April 2024 - 15:14 WIB

Memperingati Hari Bumi, PJ Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Buang Sampah Pada Tempatnya 

22 April 2024 - 15:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA