Setelah KM Santika Nusantara, Laka Laut Kembali Terjadi di Perairan Masalembu

Evakuasi Korban

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Setelah Kapal Mesin (KM) Santika Nusantara terbakar di Perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Jawa Timur beberapa haru lalu, laka laut kembali terjadi di sekitaran wilayah perairan tersebut.

Laka laut terjadi di sebelah selatan Pulau Masalembu. Dua perahu milik nelayan setempat bertabrakan di jarak sekitar 1 mil dari bibir pantai selatan Masalembu. Dua kapal itu, yakni perahu bernama Soneta dengan juru mudi Sultan (60) warga Desa Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu.

Perahu bernama Soneta itu bertabrkan dengan perahu bernama Malindo Jaya dengan Juru Mudi bernama Munu (50) warga desa setempat. Perahu bertabrakan Minggu (25/08) sekitar pukul 03.30 Wib

Akibat kejadian itu, dua orang nelayan dari perahu Melindo Jaya meninggal dunia setelah terjatuh ke laut. Mereka yakni Suyatip (40) warga Kedunglo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Asembagus serta Atnawi (60) warga Desa Sukajeruk.

“Akibat tabrakan perahu itu dua nelayan meninggal dunia,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Kejadian itu bermula ketika empat nelayan bersama satu juru mudi berangkat melaut menggunakan perahu Melindo Jaya. Sampai di tengah laut, mesin induk perahu tiba-tiba mati.

“Kemudian mereka kembali dengan menggunakan mesin cadangan, sehingga pancer kemudi kurang berfungsi dengn baik dan perahu berjalan oleng,” tambahnya.

Kata Widi, saat perahu itu berusaha kembali ke daratan dengan berjalan oleng, tiba-tiba ada perahu Soneta yang diisi 7 orang bersama satu juru mudi. “Saat itulah tabrakan dua perahu itu terjadi. Tiga orang terjatuh kelaut. Dua diantaranya dari perahu Melindo Jaya meninggal dunia,” tegasnya. (Lam/Lim)

Leave a Comment